Cianjurpedia.com - Setelah vaksin Sinovac, pemerintah Indonesia akan mendatangkan vaksin AstraZeneca, Covax, dan Pfizer pada Kuartal II 2021.
Hal tersebut disampaikan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran langsung di kanal YouTube BNPB dengan tema "Outlook 2021 : Wajah Indonesia Setelah Pandemi" pada Kamis 24 Desember 2020 sore.
Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan bahwa pengadaan vaksin-vaksin tersebut sedang pada tahap pengadaan.
Baca Juga: Netizen Puji Song Ji Hyo 'Running Man' Saat Bantu Kim Jong Kook saat Terima Awards
"Akan ada vaksin-vaksin lain, apakah itu AstraZeneca atau pun Covax dan Pfizer, ini akan masuk kuartal II tahun depan. Dan pemerintah udah mengirim lagi letter of interest dan sedang dalam proses negosiasi dan akan ada finalisasi," jelasnya.
Termasuk Sinovac yang sudah tiba di Indonesia sejak awal Desember, pemerintah telah mempersiapkan anggaran pengadaan vaksin corona hingga Rp73 triliun.
Baca Juga: Indonesia Kirim Balik 79 Kontainer Berisi Limbah B3
Kemudian pada Januari 2021 akan tiba kembali sebanyak 1,8 juta dosis vaksin dari Sinovac.