Dua Kecamatan Laporkan Dampak Sementara Gempa Magnitudo 7,0 di Kabupaten Kepulauan Talaud

- 22 Januari 2021, 10:36 WIB
Gempa berkekuatan 7,1 M mengguncang di perairan daerah Talaud, Sulawesi Utara.
Gempa berkekuatan 7,1 M mengguncang di perairan daerah Talaud, Sulawesi Utara. /Twitter/@infoBMKG.

Cianjurpedia.com – Hasil monitoring Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis 21 Januari 2021 pukul 21.44 WITA mencatat terjadi kerusakan infrastruktur di dua kecamatan Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Terkait dengan dampak korban, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud masih melakukan monitoring di lapangan. Hingga artikel ini ditulis, kerusakan yang telah teridentifikasi di Desa Bantik, Kecamatan Beo, berupa dinding belakang rumah roboh. Dua kerusakan lain berada di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara. BPBD Talaud juga melaporkan kerusakan di desa ini pada kategori rusak ringan.

Warga Kepulauan Talaud merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi pada Kamis 21 Januari 2021, sekitar pukul 19.23 WIB. BMKG melaporkan pemutakhiran parameter gempa pada magnitudo 7,0 serta berada 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Gempa 7,1 SR Guncang Kepulauan Talaud Sulawesi Utara

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan warganya merasakan guncangan kuat selama 3 detik. Saat gempa, warga sempat panik. Namun hingga saat ini, BPBD setempat belum menerima informasi terkait dampak gempa dengan kedalaman 119 km tersebut.

BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud. Saat ini BPBD setempat terus menghimpun informasi dari desa-desa yang teridentifikasi merasakan guncangan gempa. 

Sementara itu, dilihat dari peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong IV MMI, Manado, Bitung III MMI,  Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat II-III MMI, Bolaang Uki II MMI, Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah I-II MMI.

Skala IV MMI mendeskripsikan bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seakan-akan truk berlalu.***

 

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x