Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Aksi Terorisme

- 28 Maret 2021, 16:05 WIB
Presiden Jokowi mengutuk keras aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar.
Presiden Jokowi mengutuk keras aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar. /- Foto : Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/

Cianjurpedia.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi aksi-aksi terorisme dan radikalisme, setelah terjadinya aksi teror bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 28 Maret 2021.

Dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden, di Jakarta, Minggu, Presiden Jokowi mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan kebhinekaan.

Aksi terorisme dan radikalisme sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur yang dijunjung tinggi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Tak Panik Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung nilai-nilai kebhinekaan,” ujar Presiden Jokowi menyikapi aksi terorisme di Makassar.

Presiden Jokowi mendoakan agar seluruh korban yang mengalami luka karena aksi terorisme, segera diberikan kesembuhan. Pemerintah, kata Presiden, akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban.

Kepala Negara juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Baca Juga: JTBC Rilis Pernyataan Resmi Drama ‘Snowdrop’ Bantah Ada Distorsi Sejarah

“Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini, dan saya minta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah, karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut,” kata Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, bom meledak di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu pagi.

Tidak lama setelah kejadian, kepolisian mengerahkan anggota ke lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi ledakan.

Baca Juga: Kim Soo Hyun Catat Rekor Honor Tertinggi Capai Rp6,34 miliar Per Episode Untuk Drama Terbaru ‘The Night’

Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, menyampaikan aksi itu diduga merupakan bom bunuh diri dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta sembilan korban luka-luka akibat ledakan bom.

"Data awal yang kami sampaikan satu korban dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri, sementara dari unsur masyarakat ada lima petugas gereja dan empat jemaat yang saat ini sedang dalam perawatan, kemudian kami bersama-sama dengan Densus 88 sedang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara, Red). Itu sementara data awal yang dapat saya sampaikan," kata Merdisyam saat meninjau lokasi ledakan sebagaimana disiarkan oleh beberapa televisi nasional, Minggu.

Namun kemudian ada penambahan korban luka-luka, sehingga jumlahnya mencapai 14 orang.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x