Berdasarkan data uji klinik fase 3 pada tanggal 21 November 2020, efikasi Moderna untuk mencegah COVID-19 yang parah adalah sebesar 94,1% pada kelompok usia 18 hingga di bawah 65 tahun dan sebesar 86,4% pada kelompok usia 65 tahun ke atas.
Hasil tersebut diperoleh melalui pengamatan mulai hari ke-14 setelah penyuntikan kedua.
Selain itu, BPOM juga mengatakan bahwa vaksin Moderna sudah masuk daftar emergency use listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan, BPOM menyebut vaksin Moderna manjur melawan mutasi virus corona varian B117 Alpha, B1351 Beta, dan P1 Gamma.
Moderna merupakan vaksin mRNA yang memerlukan teknologi penyimpanan berbeda dari jenis vaksin dari platform inactivated virus yang sebelumnya telah memperoleh EUA. ***