Polisi Ringkus Pelaku Penipuan Dana Bansos PPKM Darurat Kemensos

- 19 Juli 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi penipuan. Waduh! Tabungan Studi dan Nikah Rp110 Juta Lebih Wanita Ini Raib Usai Tertipu yang Mengatasnamakan Jenius BTPN.
Ilustrasi penipuan. Waduh! Tabungan Studi dan Nikah Rp110 Juta Lebih Wanita Ini Raib Usai Tertipu yang Mengatasnamakan Jenius BTPN. /Rizqi Arie/ /PIXABAY/mohamed_hassan

Cianjurpedia.com - Polisi meringkus satu orang pelaku penipuan pemberian dana Bantuan Sosial PPKM darurat yang mengatasnamakan Kementrian Sosial (Kemensos).

Direktur Kriminal Khusus (Disreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan bahwa pelaku menggunakan SMS yang terhubung dengan link website berisi iklan. Dari iklan tersebut pelaku meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

"Dia sengaja membuat ini yang didalamnya berisi iklan. Jadi, ada beberapa pemilik iklan yang akhirnya menghubungi dia. Ynag bersangkutan sendiri memiliki kemampuan di IT, jadi memamng ahli melakukan hal seperti ini," ujar Auliansyah pada Senin 19 Juli 2021.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami penipuan bansos Kemensos, termasuk dengan adanya dugaan penjualan data pribadi masyarakat ketika mengakses website tersebut.

Baca Juga: Dapat Daging Kurban Berlebih Saat Iduladha? Berikut 7 Cara Menyimpannya Agar Tahan Lebih Lama

"Untuk sementara, kita dapati hasil penyelidikan itu belum ditemukan para korban memberikan data pribadi. Tapi akan kita dalami jika ada termasuk dengan apakah data tersebut digunakan untuk kegiatan lainnya," lanjutnya.

Sementara itu, Karo Humas Kementerian Sosial, Hasyim mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi mengenai bantuan sosial yang beredar di media sosial.

Dia meminta masyarakat lebih jeli dan hanya mempercayai informasi bansos melalui website resmi milik Kementerian Sosial.

"Kalau memang ingin tahu informasi bansos, kami ajak seluruh masyarakat untuk mengaksesnya melalui website resmi pemerintah. Bisa membuka melalui website https://cekbansos.kemensos.go.id," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x