Sedangkan bulu bagian dada berwarna cokelat tua. Paling uniknya lagi, pada ekor Drawa terdapat dua buah tali yang panjang berwarna hitam.
Dalam maskot ini, Drawa digambarkan dengan warna jingga pada tubuhnya. Rupanya itu sebagai lambang kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih.
Drawa dan Kangpho dilengkapi dengan rumbai dari kulit kayu atau akar pohon untuk menutupi bagian pinggang kebawah yang juga dilengkapi dengan hiasan ukiran Papua pada pinggangnya.
Rumbai-rumbai pada pinggangnya ini memiliki arti sambutan hangat dan akrab di tanah Papua. Sedangkan hiasan ukiran Papuanya sebagai bentuk tradisi dan penghormatan kepada nenek moyang.
"Rumbai pada pinggang Drawa dan Kangpho biasa digunakan oleh perempuan dan laki-laki yang melambangkan sambutan hangat dan penuh keakraban di tanah Papua," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Kangpho dan Drawa juga mengenakan ikat kepala khas Papua yang berbentuk rumbai dan kerucut menyerupai gambaran pegunungan tengah Papua yang dikelilingi oleh gunung.
Lalu, keduanya terlihat memegang obor yang artinya semangat bertanding dengan sportif. Jika melihat Drawa, ia mengalungkan sebuah medali dengan tali berwarna merah putih. Hal tersebut menandakan kebersamaan merebut medali dalam NKRI.