Kasus Positif Varian Omicron di Indonesia Masih Terus Bertambah, Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

- 5 Januari 2022, 07:55 WIB
Penelit Ungkap Omicron Lebih Merusak ke Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru,  Hati-hati Lebih Mudah Menular!
Penelit Ungkap Omicron Lebih Merusak ke Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru, Hati-hati Lebih Mudah Menular! /Pixabay/Alexandra_Koch

Cianjurpedia.com – Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus baru varian Omicron sebanyak 92 kasus konfirmasi pada tanggal 4 Januari 2022.

Melansir Antaranews, Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada tanggal 4 Januari 2022 malam mengatakan bahwa penambahan kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia didominasi oleh WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Dengan demikian total kasus varian Omicron di Indonesia per tanggal 4 Januari 2022 menjadi 254 kasus. Sebanyak 15 kasus merupakan kasus transmisi lokal dan 239 kasus merupakan imported case yang berasal dari PPLN.

Baca Juga: Kasus Positif Omicron di Indonesia Relatif Rendah, Kemenkes Tetap Siapkan Rumah Sakit untuk Hadapi Lonjakan

Nadia menambahkan berdasarkan hasil pemantauan, sebagian besar gejala yang dirasakan oleh pasien COVID-19 varian omicron di Indonesia adalah batuk (49%) dan pilek (27%).

Varian Omicron ini memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan varian Delta. Kini sudah banyak negara yang mendeteksi varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini pada 24 November 2021 ini dan diperkirakan akan terus meluas.

Nadia mengatakan sejak ditemukannya varian Omicron di Indonesia pada tanggal 16 Desember 2021, pergerakan varian ini terus meningkat.

Baca Juga: Tambahan 16 Kasus Positif Varian Omicron di Indonesia, Semuanya Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Nadia menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya untuk menghindari potensi penularan varian Omicron. 

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x