Network
Cianjurpedia.com - Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata asal Solo yang terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul Yogyakarta, hari ini, Minggu 6 Februari 2022.
Melansir laman Instagram @keindahan.jogja, kecelakaan yang menimpa sebuah bus pariwisata asal Solo dengan nomor polisi AD 1507 EH ini terjadi sekitar pukul 13.30-14.00 WIB.
Bus yang membawa rombongan asal Solo yang sedang berlibur di Yogyakarta ini diketahui melaju dari arah Timur atau arah wisata Taman Mangunan Bantul.
Diperkirakan bus berwarna hijau tersebut oleng lalu menghantam tebing di sisi kanan jalan sejauh 20 m di Jalan Imogiri-Mangunan.
Baca Juga: 7 Kemiripan Cerita Drama All of Us Are Dead Dengan Film Jepang Battle Royale
"Bis mengalami kerusakan bagian depan dikarenakan menabrak tebing sisi kanan jalan sejauh 20 m dan berhenti," ujar keterangan Polda DIY yang diunggah dalam akun Twitter @PoldaJogja, Minggu 6 Februari 2022.
Akibatnya, 13 orang meninggal dunia, termasuk sopir bus. Sementara, 34 orang yang mengalami luka-luka dibawa ke 3 rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Nur Hidayah Bantul.
Kasat Lantas Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), AKP Gunawan Setiyabudi, SH MH., mengatakan rombongan yang membawa 47 orang ini rencananya dalam perjalanan menuju pantai Parangtritis saat melewati jalan turunan dari hutan pinus Mangunan yang terkenal curam, dalam kondisi hujan.
Berdasarkan foto dan video yang tersebar di media sosial, kondisi bus pariwisata GA Trans ini rusak parah. Bagian samping ringsek karena menghantam tebing yang ada di sisi kanan.
Baca Juga: Bingung dan Kewalahan Saat Anak Mulai Banyak Bertanya? Inilah yang Harus Dilakukan Orangtua
Sementara bagian depan bus tersebut juga rusak parah, kaca mobil pecah hingga berserakan, serta roda sisi kanannya terlepas.
Saat ini pihak kepolisian Satlantas Polres Bantul sedang melakukan olah TKP dibantu Basarnas DIY dan sejumlah warga.
Polisi terlihat sudah mengambil kotak hitam speedometer dari kendaraan tersebut untuk diidentifikasi.***
