Menteri Pertanian Pastikan Stok Daging Sapi Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2022

- 4 Maret 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi daging . Menteri Pertanian Pastikan Stok Daging Sapi Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2022
Ilustrasi daging . Menteri Pertanian Pastikan Stok Daging Sapi Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2022 /Pixabay.com/tomwieden



Cianjurpedia.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi ke tempat penyimpanan daging beku milik PT. Indoguna Utama di Wilayah Pondok Bambu Jakarta Timur.

PT. Indoguna Utama merupakan perusahaan dengan produk utamanya adalah daging sapi yang diimpor dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. 

Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pertanian, pada Jumat 4 Maret 2022, Mentan Syahrul Yasin memastikan ketersediaan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022. 

Saat ini ketersediaan daging sapi di tempat menyimpan daging beku milik PT. Indoguna Utama ada sebanyak 18.000 ton. 

Baca Juga: Di Unexpected Business 2 Lee Kwang Soo Ungkap Pernah Krisis Identitas Setelah Popularitasnya di Running Man

Dimana, sebanyak 8.000 ton berada di gudang Bambu Apus Jakarta Timur, dan 10.000 ton lagi berada di gudang Cikupa Tangerang. 

Berdasarkan update data per 2 Maret 2022, ketersediaan daging sapi atau kerbau untuk bulan Maret hingga Mei 2022 ada sebanyak 234.091,2 ton.

Dimana kebutuhan masyarakat diperkirakan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga stok daging ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.

Adapun komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari:

  1. Produksi daging sapi atau kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor, atau setara dengan daging 80.268 ton.
  2. Total bakalan sapi impor siap potong pada bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 143.464 ekor, atau setara dengan daging 27.500,6 ton.
  3. Daging sapi atau kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

Baca Juga: Bergabungnya Park Seo Joon di Film Captain Marvel 2 Membuatnya Lebih Berhati-Hati Agar Tidak Spoiler

Menurut Mentan Syahrul, stok daging sapi di Indonesia masih cukup memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bulan Maret hingga Mei 2022.

Data tersebut sudah dilakukan validasi di lapangan bersama dengan Kementerian atau Lembaga terkait dan asosiasi peternakan. 

Kenaikan harga sapi saat ini bisa dipastikan bukan karena kelangkaan, karena harga di tingkat distributor utama juga masih dalam kendali.

Kenaikan harga tersebut bisa disebabkan karena ada kepanikan dan ketakutan yang sengaja dihembuskan kepada masyarakat terkait dengan distribusi daging sapi.

Mentan mengimbau, agar masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan temakan isu yang tidak benar. 

Berdasarkan data tersebut, ketersediaan daging sapi atau kerbau hingga bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 ini masih aman dan tercukupi.***

 

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Kementerian Pertanian RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah