Indeks Ultraviolet Matahari dari BMKG, Risiko Sangat Ekstrem Mulai Lebih Cepat di Wilayah Indonesia

- 24 Maret 2022, 08:01 WIB
Ilustrasi cerah. Indeks Ultraviolet Matahari dari BMKG, Risiko Sangat Ekstrem Mulai Lebih Cepat di Wilayah Indonesia
Ilustrasi cerah. Indeks Ultraviolet Matahari dari BMKG, Risiko Sangat Ekstrem Mulai Lebih Cepat di Wilayah Indonesia /PIXABAY

Sedangkan wilayah tengah dan timur Indonesia, indeks ultraviolet sudah masuk kategori risiko sedang hingga risiko rendah. 

Hingga akhirnya pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB, indeks ultraviolet di seluruh wilayah Indonesia risiko mulai menurun yaitu masuk ke risiko sedang hingga risiko ringan. 

Pada indeks ultraviolet dengan kategori risiko ekstrem, cukup berbahaya bagi manusia yang terkena paparan sinar matahari secara langsung tanpa menggunakan pelindung. 

Diperlukan pencegahan ekstra untuk melindunginya, karena pada risiko sangat ekstrem kulit dan mata manusia dapat rusak dan terbakar dalam hitungan menit. 

BMKG menganjurkan untuk tetap berada di tempat teduh ketika terdapat matahari terik di siang hari.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kabupaten Bandung Hari Ini, Kamis 24 Maret 2022, Ada di Lima Lokasi

Kenakan pakaian pelindung matahari, seperti berpakaian tertutup, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar ultraviolet, pada saat berada di luar ruangan.

Selain itu, oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap dua jam sekali, bahkan setelah berawan, berenang atau berkeringat. 

Permukaan yang cerah, seperti pasir dan air akan meningkatkan paparan sinar ultraviolet.

Berhati-hatilah ketika akan ke luar rumah. Waspada ketika sinar ultraviolet memasuki indeks yang ekstrem.***

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah