Network
Cianjurpedia.com – Penanggulangan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dilakukan dengan cara menyekat kendaraan angkutan ternak, khususnya sapi potong, yang melintas di daerah perbatasan, yang dilakukan oleh kepolisian Resor Kabupaten Gresik di Jawa Timur.
Penyekat tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolri serta Kapolda Jawa Timur, dengan sasaran truk atau kendaraan angkutan hewan ternak, khususnya sapi potong, yang melintas di wilayah perbatasan.
"Langkah ini adalah instruksi Kapolri dan Kapolda Jawa Timur. Sasarannya di daerah perbatasan. Kami memeriksa truk atau kendaraan yang lewat dan memuat hewan ternak," ujar Kepala Polres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis, melansir ANTARA News, pada Rabu 11 Mei 2022.
Adapun pembentukan tim penyekatan, telah disiapkan dari hari Selasa malam, tanggal 10 Mei 2022, menurut Nur Azis. Kemudian, malam itu juga tim langsung bersiaga di sejumlah wilayah perbatasan di Jawa Timur.
Adapun lokasi yang dilakukan penyekatan oleh kepolisian di wilayah Jawa Timur adalah, Gresik dengan Surabaya, Lamongan dengan Gresik, serta Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Sidoarjo.
"Sejumlah personel masih kami siagakan terus di lokasi perbatasan, untuk memantau arus kendaraan. Karena wabah PMK ini telah mendapat atensi lebih karena penyebarannya sangat cepat," ujarnya.
Dinas terkait, seperti Dinas Pertanian serta Dinas Perdagangan pun, ikut dilibatkan oleh tim kepolisian, dalam operasi penyekatan tersebut, guna menekan tingkat penyebaran PMK.
