Sri Mulyani Ingatkan Potensi Resesi Sangat Nyata Bagi Banyak Negara

- 20 Juli 2022, 06:27 WIB
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani. /Kemenkeu Foto/Biro KLI - Anas

Cianjurpedia.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan suku bunga acuan, pengetatan likuiditas serta peningkatan harga pangan dapat memicu potensi resesi yang sangat nyata bagi banyak negara.

"Saya berharap dalam kasus ini, Indonesia akan dapat terus menavigasi tantangan tambahan lainnya untuk ekonomi kita dan sekarang dalam ekonomi global," ungkap Sri Mulyani pada acara Launching of the 2022-2025 IsDB Group's Member Country Partnership Strategy (MCPS) for Indonesia yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa tanggal 19 Juli 2022.

Strategi Indonesia adalah mengatasi banyak masalah struktural termasuk kualitas sumber daya manusia, infrastrukur. Produktivitas dan daya saing. Hal ini juga disampaikan oleh Ibu Sri Mulyani.

Solusi untuk permasalahan sumber daya manusia adalah dalam bentuk penelitian, pendidikan, inovasi serta dalam hal kesehatan membutuhkan waktu yang tidak cepat. Butuh konsistensi dalam jangka menegah panjang.

Baca Juga: Yuk Kenali Sifat dan Karakter Seseorang Berdasarkan 12 Zodiak Berikut

Reformasi sistem kesehatan adalah strategi kedua, sehingga dalam hal kesehatan telah terjadi reformasi lain yang disebabkan karena adanya pandemi. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Ibu Sri Mulyani.

"Indonesia menjadi negara di antara beberapa negara di dunia yang berhasil mengelola pandemi, jika anda mengukurnya di semua indikator," imbuhnya.

Bagi negara Indonesia yang besar ini tentunya bukanlah suatu hal yang mudah dalam mengarungi pandemi, yang diikuti oleh ancaman baru.

Harga pangan atau energi akibat situasi geopoitik dapat memicu meningkatnya inflasi. Selain itu meningkatnya inflasi di banyak negara maju dan berkembang yang kemudian diikuti dengan pengetatan kebijakan moneter yaitu kenaikan suku bunga serta pengetatan liquiditas.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x