Network
Cianjurpedia.com – Bharada Eliezer alias Bharada E melalui kuasa hukumnya mengubah keterangan dalam kasus pengusutan kematian Brigadir J, Komnas HAM besar kemungkinan untuk memanggil ulang para ajudan.
“Iya, sangat mungkin.” Ucap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Selasa, 9 Agustus 2022.
Ketua Komnas HAM menerangkan, pemeriksaan di awal terhadap ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada E, Komnas HAM baru mencatat keterangan yang diperoleh dan menyesuaikan dengan keterangan yang lain.
“Sejak awal pun ketika dia mengatakan begini begini begini, Komnas HAM itu mencatat saja, bukan berarti kami sudah pasti menerima itu, tidak. Kita meng-cross check dengan keterangan lain,” ucapnya.
Baca Juga: Kasus Perdagangan Anak dengan Modus Adopsi di Pinrang Dibongkar Polisi
Diberitakan sebelumnya, pihak Komnas HAM sudah memeriksa satu ajudan Irjen Ferdy Sambo, yang berhalangan hadir saat pemeriksaan pada Selasa, 26 Juli 2022 lalu dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam nonaktif itu pada Senin, 1 Agustus 2022.
Yang artinya, semua ajudan Ferdy Sambo salah satunya Bharada E telah diperiksa Komnas HAM.
Baca Juga: Lee Joon Gi dan Shin Se Kyung Confirmed Perankan Eunsom-Saya dan Tanya di Arthdal Chronicles 2
Baca Juga: Beyonce Kembali Puncaki Billboard's Hot 100 AS Lewat Lagu Break My Soul
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan, pemeriksaan tersebut juga mendalami soal hubungan antara ajudan dengan ajudan sampai hubungannya dengan istri Ferdy Sambo.
Baca Juga: Yuk, Cek Faktanya! Benarkah Wanita yang Hamil di Atas Umur 35 Tahun itu Berisiko Lebih Tinggi?
“Kami mendalami hubungan-hubungan antar aide de camp (adc) dengan adc, adc dengan pihak Pak Sambo (Irjen Ferdy Sambo) maupun Bu Putri (istri Ferdy Sambo),” ucap Anam dalam keterangan pers di Gedung Komnas HAM, Senin, 1 Agustus 2022.***
