Network
Cianjurpedia.com - Museum Kereta Api Ambarawa menawarkan perjalanan istimewa jalur Ambarawa - Tuntang dengan kereta wisata yang ditarik oleh lokomotif diesel klasik.
Rute perjalanan yang ditempuh kereta wisata sepanjang Ambarawa - Tuntang merupakan napak tilas jalur pertama yang dibangun untuk kepentingan militer Pemerintahan Hindia Belanda.
Kereta wisata berangkat dari Stasiun Ambarawa, melewati Danau Rawapening, dan berakhir di Stasiun Tuntang. Lalu kereta pun akan melewati jalur yang sama untuk kembali ke Stasiun Ambarawa. Total waktu yang ditempuh selama perjalanan adalah 60 menit.
Selain disuguhkan pesona Danau Rawapening yang begitu indah, penumpang juga dapat menikmati keindahan Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu.
Kereta wisata yang memiliki 116 nomor tempat duduk ini ditarik oleh lokomotif D301 24. Tak kalah bersejarah dengan jalur Ambarawa - Tuntang, lokomotif diesel ini pun menyimpan banyak cerita dari masa lalu.
Dilansir dari web heritage.kai.id, lokomotif D301 adalah lokomotif diesel tipe hidrolik yang dibeli dari pabrik Krupp, Jerman, dan mulai berdinas di Indonesia pada tahun 1962. Lokomotif ini didatangkan untuk menggantikan peran lokomotif uap tipe kecil seperti lokomotif uap C11, C12, C13, C14, dan C15.
