Viral Video Penangkapan Siswa SMP Pelaku Bullying Diduga Soal Perempuan di Cilacap, Ini Kronologinya

- 27 September 2023, 16:55 WIB
Ilustrasi penangkapan. Viral Video Penangkapan Siswa SMP Pelaku Bullying Diduga Soal Perempuan di Cilacap
Ilustrasi penangkapan. Viral Video Penangkapan Siswa SMP Pelaku Bullying Diduga Soal Perempuan di Cilacap /Freepik/

 

Cianjurpedia.com – Video penangkapan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cilacap, yang diduga sebagai pelaku kasus perundungan dengan kekerasan atau bullying, heboh dan viral di media sosial. 

Dalam video yang tersebar di media sosial tersebut, nampak sebuah rumah yang tengah ramai dikepung oleh warga. Setelah itu, nampak seorang siswa laki-laki diamankan oleh anggota Polres Cilacap. 

Saat siswa SMP tersebut dibawa petugas, warga pun beramai-ramai meneriakinya. Siswa yang belum diketahui identitasnya itu, diduga sebagai pelaku bullying yang disebabkan karena persoalan perempuan, yang mana video perundungannya sangat meresahkan. 

Melansir Pikiran Rakyat, pada Rabu 27 September 2023, berikut kronologi kejadian kasus perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP di daerah Cilacap, yang ternyata korban dan pelaku merupakan pelajar dari sekolah yang sama. 

Kronologi Kejadian

Dalam video yang beredar sebelumnya, nampak beberapa siswa tengah berkumpul dengan masih mengenakan seragam SMP, yang disinyalir berada di daerah Cilacap.

Baik pelaku maupun korban, belum diketahui identitasnya. Mulanya mereka duduk berendeng, sambil ditonton oleh siswa lain. Hanya saja, pelaku yang mengenakan topi tampak menantang sambil merangkul pundak korban. 

Disaat siswa lain hanya melihat dan menertawainya, korban yang terus menutup area mulut dan hidungnya hanya terdiam sambil terlihat ketakutan.

Tiba-tiba pelaku mengajak korban berduel dengan memaksanya untuk berdiri sambil menarik bajunya. Seketika pelaku terlihat menendang dan memukuli tubuh korban bertubi-tubi. 

Tak sampai disitu, korban pun sampai dijepit lehernya kemudian badannya diseret-seret. Meskipun korban tidak melakukan perlawanan, tetapi pelaku terus saja memukul dan menendang korban di bagian pinggang, perut, dan wajah. 

Saat siswa lain terdengar ingin menghentikan perbuatan pelaku, pelaku malah menantang akan berkelahi dengan semua yang ada disitu.

"Pisahkeun aing, gelut jeung aing kabehan (memisahkan saya, berkelahi dengan saya semuanya)," ujar pelaku. 

Tak ayal, pelaku pun terus melakukan penganiayaan terhadap korban. Hingga akhirnya korban sempat ditantang untuk melawan pelaku dengan menggunakan bambu dan batok kelapa, namun korban enggan membalasnya. 

"Kadieu lawan aing (sini lawan saya), gebukan aing (pukulin saya)!" ucap pelaku.

Saat kejadian korban sempat terdengar meminta ampun, namun tak didengar pelaku, dan pelaku pun terus saja melakukan kekerasan terhadapnya. 

Dalam aksi perundangan tersebut, permasalahan tentang perempuan sempat terdengar. Pelaku menuduh korban menyukai seorang perempuan yang diduga disukai pelaku, namun korban mengelak tuduhan tersebut. 

"Si In*** na nu bogoheun (perempuan itu yang suka)" ucap korban membantah tuduhan pelaku.

Hanya saja, pelaku terus menganiaya korban, karena tidak terima atas ucapan korban. Hingga akhirnya korban pingsan dan terkapar di tengah lapangan. 

Pelaku sudah diamankan oleh petugas kepolisian saat berada di kediamannya. Siswa SMP tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melakukan bullying dengan melakukan penganiayaan terhadap korban.***




Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah