Akibat pengeroyokan tersebut, dua anggota TNI langsung melakukan laporan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam dan melakukan visum di Rumah Sakit Tentara Tkt IV untuk melengkapi laporan kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, ketiga pelaku ditahan di Mapolres BukiT Tinggi beserta 13 Moge milik komunitas dan akan menjalani proses lebih lanjut.
Sebelumnya, pada Jumat malam sekitar pukul 20.25 WIB, puluhan teman-teman korban pengeroyokan dari Kodim 0304/Agam mendatangi Mapolres Bukit Tinggi. Kedatangan mereka untuk melaporkan secara resmi atas sikap arogansi komunitas Moge tersebut.
Selain melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukit Tinggi, rombongan Harley juga melakukan perusakan terhadap sebuah mobil milik warga.
Hal itu terungkap melalui akun Facebook Fitra Satriawan, pria asal Labuah Basilang Payakumbuh yang memposting foto spion kendaraannya rusak.
"Mobil saya juga di hancur dan tangan saya luka akibat pecahan kaca jendela. Akibat dipukuli sama rombong moge tadi di depan kaposek piladang sekitar jam 17 sore tadi"
Sementara akun Maili Munir I juga mengatakan
"Lah jadi korban rombongan moge Lo ayah Fitra Satriawan tadi sore sekitar jam 4,,kaca pintu mobil dan kaca spion pecah,, Alhamdulillah anak anak yg diatas mobil tidak kena pecahan kaca..????????????????"
(Sudah jadi korban moge ayah Fitra Satriawan tadi sore sekitar jam 4..Kaca pintu mobil dan kaca spion pecah. Alhamdulillah anak-anak yang diatas mobil tidak kena pecahan kaca).