Cianjurpedia.com - Motor matic merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak penggunanya. Selain kemudahan dalam mengendarainya, motor matic juga menawarkan kehematan bahan bakar.
Motor ini sebenarnya membutuhkan perawatan yang ekstra karena mengunakan transmisi otomatis jenis CVT.
Tansmisi CVT ini mempunyai fungsi meneruskan putaran mesin ke bagian roda ban agar motor bisa berjalan dan digunakan untuk berkendara.
Seiring pemakaian, perangkat ini dapat mengalami kerusakan dan jika tidak segera diperbaiki maka akan menyebabkan motor mogok sewaktu-waktu.
Baca Juga: Jadwal Semi final Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo, Meksiko vs Brasil dan Jepang vs Spanyol
Oleh karena itu, pemilik motor matic harus bisa mengenali tanda komponen CVT bermasalah agar bisa mencegah kerusakannya semakin parah.
Berikut tanda-tanda motor dengan transmisi CVT bermasalah.
1. Roller
Roller biasanya rusak akibar usia masa pemakaian, pabrikan menganjurkan untuk melakukan penggantian roller pada km 20.000 - 24.000 km.