Cianjurpedia.com - Kang Daniel telah kalah dalam gugatan yang diajukannya terhadap DC Inside terkait penutupan komunitas karena komentar berbahaya.
Dilansir dari Soompi, pada tahun 2019, pengacara Kang Daniel mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk meminta penutupan komunitas (dikenal sebagai “galeri”).
Pengacara Kang Daniel menjelaskan bahwa ada jutaan unggahan di galeri dan banyak di antaranya berisi fitnahan, menggambarkan bahwa unggahan tersebut melampaui batas kebebasan berekspresi yang normal.
DC Inside mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas permintaan tersebut. Forum internet berbagi bahwa permintaan untuk menutup galeri tidak memiliki dasar hukum.
Pihak DC Inside juga mengungkapkan bahwa melalui pemantauan laporan oleh pengguna, manajer DC Inside segera mengambil tindakan 24 jam termasuk penghapusan dan penangguhan ketika ada posting yang bermasalah.
Pada tanggal 28 Oktober 2021, Divisi Penyelesaian Sipil 16 Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa penggugat (Kang Daniel) telah kalah dalam gugatan yang diajukan terhadap tergugat (DC Inside).
Pengadilan menyatakan, “Interferensi berlebihan terhadap ekspresi yang diposting di internet dapat mengurangi kebebasan berekspresi.”
"Bahkan jika DC Inside memiliki kewajiban untuk mengelola ruang posting online dengan benar, campur tangan yang berlebihan terhadap artikel yang diunggah di sana karena takut pencemaran nama baik dan kompensasi atas kerusakan pasti akan mengurangi kebebasan berekspresi," lanjutnya.
Menurut mereka, ketika DC Inside menerima laporan tentang unggahan yang menghina atau mencemarkan nama baik selebriti tertentu, mereka mencoba untuk menghapusnya, dan dalam kasus ini, tidak ada bukti bahwa sebagian besar postingan di papan buletin memfitnah atau menghina Kang Daniel.
"Tidaklah cukup untuk mengakui bahwa menutup papan buletin online adalah satu-satunya cara untuk mencegah pelanggaran terhadap Kang Daniel, dan tidak ada bukti untuk membuktikannya juga," kata pihak DC Inside.***