Cianjurpedia.com - 9ATO Entertainment selaku agensi yang menaungi Han So Hee merilis pernyataan yang mengklarifikasi soal adegan ranjang yang dilakukan oleh artisnya di drama My Name.
Hal tersebut sempat membuat heboh penggemarnya lantaran wawancara Han So Hee pada 20 Oktober 2021 mengatakan baru tahu ada adegan ranjang saat proses syuting.
Saat itu, Han So Hee mengadakan wawancara video call mengenai rilis terbaru serial Netflix hitnya My Name.
Selama wawancara, Han So Hee menceritakan adegan ranjang dengan lawan mainnya, Ahn Bo Hyun.
Baca Juga: TREASURE Ungkap Poster untuk Web Drama Terbaru Bertema Halloween
“Saya mendengar tentang adegan itu saat kami sedang syuting,” katanya.
Pernyataan tersebut kemudian menjadi topik hangat di media sosial. Selama wawancara, dia juga menjelaskan, “Pada awalnya, saya bertanya-tanya, 'Apakah ini akan baik-baik saja?' Saya pikir itu mungkin mengalihkan perhatian dari keseluruhan alur cerita dan menjadi gangguan untuk tujuan keseluruhan Ji Woo."
"Tapi setelah berdiskusi dengan penulis dan sutradara, saya menafsirkannya sebagai adegan di mana Ji Woo bisa menunjukkan sisi dirinya yang lebih manusiawi," lanjut Han So Hee.
Menurut agensi, ada kesalahpahaman antara ucapan Han So Hee dengan interpretasi para penonton. Karena itu, pada Selasa 2 November, 9ato Entertainment, merilis pernyataan tentang kesalahpahaman yang disebabkan oleh komentar Han So Hee tentang adegan ranjang di My Name.
Berikut pernyataan lengkapnya yang dilansir dari Soompi:
Halo. Ini adalah 9ATO Entertainment.
Kami ingin mengoreksi kesalahpahaman bahwa adegan tertentu dari serial Netflix My Name diputuskan di lokasi syuting tanpa persetujuan sebelumnya.
Kami telah menyimpulkan bahwa wawancara sebelumnya dari tanggal 20 Oktober di mana aktris Han So Hee menyatakan, "Saya mendengar tentang adegan itu ketika kami sedang syuting," dapat menyebabkan beberapa kesalahpahaman tergantung pada perspektif pendengar.
Jadi, kami ingin mengungkapkannya bahwa proses pengambilan keputusan di belakang layar yang bersangkutan untuk mengoreksi fakta.
Adegan tersebut pertama kali dibahas pada tahap pra-produksi, dan kami bertukar percakapan tentang kemungkinan syuting adegan kamar tidur untuk mengekspresikan perubahan emosional Ji Woo (Han So Hee).
Setelah itu, karena naskahnya belum selesai, dibahas bahwa keputusan untuk melanjutkan syuting atau tidak akan tergantung pada emosi karakter saat syuting.
Kemudian, dibahas bahwa adegan tersebut dapat menunjukkan sisi manusiawi Ji Woo dan menjelaskan fluktuasi emosi Ji Woo pada peristiwa berikutnya, sehingga akhirnya dilakukan dengan persetujuan dari para aktor dan staf.
Selanjutnya, sutradara dan penulis membahas dan mempertimbangkan panjang lebar cara mengekspresikan adegan.
Ungkapan, "Saya mendengar tentang adegan saat kami sedang syuting," berarti bahwa keputusan akhir untuk adegan tersebut dibuat di tengah syuting setelah diskusi dan pertimbangan yang cermat.
Kemudian, Han So Hee menjelaskan [dalam wawancara] keprihatinan dan niat sutradara dan penulis serta informasi tentang persetujuannya.
Kami menginformasikan bahwa semua adegan dilakukan setelah diskusi yang cukup antara sutradara, penulis, tim produksi, dan aktor.
Kami ingin menyelesaikan kesalahpahaman secara langsung karena kami tahu seberapa banyak pemikiran dan kerja keras yang dilakukan tim produksi dan aktor sejenis dalam proyek tersebut.
Di masa mendatang, kami meminta orang-orang untuk menahan diri agar tidak memiliki asumsi dan kesalahpahaman yang salah tentang masalah ini. Terima kasih.
Baca Juga: Berikut Kesalahan Gamers Saat Bermain Barbar di Mode Ranked Free Fire FF
My Name tayang perdana di Netflix pada 15 Oktober 2021 lalu. Drama ini berkisah tentang seorang wanita bernama Yoon Ji Woo (Han So Hee), yang bergabung dengan jaringan kejahatan terorganisir dan, di bawah arahan mereka, menyusup ke polisi sebagai agen yang menyamar untuk mempelajari kebenaran di balik kematian ayahnya.
Sementara, Ahn Bo Hyun berperan sebagai Jeon Pil Do, rekannya di kepolisian, dan Park Hee Soon berperan sebagai Moo Jin, yang membawa Yoon Ji Woo ke bawah gengnya dan membantunya menyamar di kepolisian.***