Travis Scott Dibandingkan dengan Chester Bennington Linkin Park Usai 8 Penonton Tewas di Konsernya

7 November 2021, 15:47 WIB
Travis Scott dibandingkan dengan Chester Bennington Linkin Park usai 8 penonton tewas di konsernya. /Instagram.com/@chesterbe/

 

Cianjurpedia.com - Nama Travis Scott trending dii Twitter usai tragedi di pembukaan festival musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat, pada Jumat 5 November 2021, malam waktu setempat. 

Saat Travis Scott tampil, diketahui delapan penonton tewas dan ratusan lainnya terluka dalam kekacauan massa yang pecah. 

Netizen membandingkan sikap Travis Scott menghadapi kerusuhan pada saat konser dengan almarhum Chester Bennington Linkin Park. 

Mereka membagikan potongan video saat Chester Bennington menghentikan acaranya karena para penontonnya melakukan kekacauan. 

Baca Juga: Rain Komentari Kim Tae Hee di Instagramnya, Keromantisannya Buat Netizen Cemburu

"Stop, berhenti sebentar! Tolong tidak melakukan kerusuhan. Selamatkan diri kalian masing-masing. Pertama, semuanya harus aman," ucap vokalis Linkin Park ini. 

Chester pun menghentikan acaranya sebentar untuk memastikan tidak ada lagi kerusuhan. Setelah semuanya aman dan terkendali, baru ia melanjutkan musiknya kembali. 

Berbeda dengan yang dilakukan Travis Scott. Saat kerusuhan terjadi, ia tetap melanjutkan bernyanyi sambil hanya menatap dari atas panggung dan menyuruhnya berhenti. 

Netizen pun geram dengan yang dilakukan Travis dan mengatakan, "Sepertinya Travis Scott harus menonton video Chester Bennington dan Linkin Park saat mengatasi kerusuhan di konser musiknya,".

Baca Juga: Genshin Impact “Yummy! Barbecue Under the Stars” Hadirkan Mini Game Memanggang Ikan, Catat Resepnya Ya!

Mengetahui namanya banyak dicutikan di Twitter, akhirnya Travis buka suara terkait kerusuhan yang terjadi di festival musik Astroworld. 

“Saya benar-benar merasa hancur dengan apa yang terjadi tadi malam. Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Festival Astroworld,” tulis rapper berusia 29 tahun itu melalui akun Twitter-nya dikutip hari ini, Minggu 7 November 2021.

Scott melanjutkan pihaknya berkomitmen untuk memberi dukungan penuh atas penyelidikan yang tengah berlangsung Departemen Kepolisian Houston serta memberi dukungan atas pemulihan keluarga korban.

Mengutip laporan ET, sebelumnya Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Houston Sam Pena pada Jumat malam memberi konfirmasi dalam konferensi pers mengenai delapan penonton yang tewas.

Pena juga mencatat bahwa 300 penonton konser dirawat di rumah sakit, sementara 17 orang, termasuk 11 orang yang mengalami serangan jantung, telah dibawa ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Line Up Indonesia di Hylo Open Final Hari Ini, Minggu 7 November 2021, The Minions vs The Babies

“Sekitar pukul 09.15 atau 21.15, massa mulai memadat ke arah depan panggung sehingga menimbulkan kepanikan dan menimbulkan korban luka-luka. Orang-orang mulai jatuh dan tidak sadarkan diri, dan itu menciptakan kepanikan tambahan. Orang-orang terluka,” kata Pena.

Asisten Kepala Eksekutif Polisi Houston Larry Satterwhite menambahkan bahwa tragedi itu sepertinya terjadi secara simultan.

“Tiba-tiba, kami mendapati beberapa orang terjatuh di tanah, mengalami serangan jantung atau episode medis. Jadi kami segera mulai melakukan CPR dan memindahkan orang saat itu juga. Saat itulah saya pergi dan bertemu dengan promotor dan LiveNation, dan mereka setuju untuk mengakhiri konser lebih awal demi keselamatan publik,” katanya.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh festival musik di media sosial, dipastikan bahwa festival musik telah dibatalkan karena peristiwa tragis tersebut.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Twitter ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler