Kisah Sedih Mommy ASF Penulis Novel Layangan Putus, Kehilangan Anak Kelima Saat Dilahirkan

23 Januari 2022, 14:34 WIB
Mommy ASF Penulis Layangan Putus Sebut Kisah di Novel dan Series Beda: Tidak Bilang Ini True Story. /Tangkapan layar YouTube The Sungkars 20 Januari 2022

Cianjurpedia.com – Episode terakhir web series “Layangan Putus” sudah ditayangkan tanggal 17 Januari 2022 lalu.

Namun dengan berakhirnya web series “Layangan Putus” tidak serta merta menyebabkan para penonton meninggalkan cerita ini begitu saja.

Bahkan sejak web series ini berakhir, orang-orang malah kembali penasaran dengan novel “Layangan Putus” yang ditulis oleh Eca Prasetya atau yang lebih dikenal dengan nama pena Mommy ASF ini.

Walaupun pada kenyataannya, web series tersebut hanya mengambil ide judul dan tema ‘mendua’nya saja.

Baca Juga: Mommy ASF Ungkap Bahwa Jalan Cerita Layangan Putus Versi Novel dan Web Series Sangat Berbeda

Banyak orang mengira bahwa novel “Layangan Putus” ini merupakan kisah asli dari wanita yang berprofesi sebagai dokter hewan tersebut.

Akan tetapi, memang Mommy ASF tidak pernah secara langsung membenarkan jika kisah yang diceritakan di novel tersebut merupakan bagian dari kisah hidup miliknya.

Selain kisah sedih tersebut, tenyata Mommy ASF mempunyai kisah sedih lainnya yang lebih membuat dirinya merasa bersalah.

Dikutip dari kanal YouTube The Sungkars, Kamis 20 Januari 2022, dia menceritakan bahwa pernah kehilangan anaknya yang ke-5.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan Cappadocia Disebut Dalam Pernyataan It's My Dream, Not Her-nya Kinan Layangan Putus

Dia menjelaskan bahwa dia merasa bersalah kepada anak ke-5 nya itu. Ia pun merasa bahwa lebih menunggu, merawat, dan menyayangi empat anak lainnya yang telah lahir terlebih dahulu dibandingkan anak terakhirnya.

Wanita yang sekarang menetap di Kota Malang ini mengaku saat mengandung anak ke-5, ia sibuk bekerja dan memeriksa kehamilannya hanya jika ada waktu luang saja. Bahkan ketika pergi bekerja pun dia menggunakan kendaraan roda dua.

Penulis novel “Layangan Putus” ini pernah menyalahkan diri sendiri saat kehilangan anak terakhirnya dan merasa takabur.

Ia mengatakan, “Yang pertama itu memang caesar, yang kedua jarak 19 bulan itu normal, 3,4 normal semua. Jadi 2,3,4 itu normal.”

Baca Juga: JTBC Buka Suara Terkait Durasi Penampilan Song Ji Ah di Knowing Brothers yang Terlalu Panjang Menurut Publik

Saat memeriksakan kehamilan anak ke-5 pun ia masih percaya diri bahwa akan melahirkan secara normal.

Ketika memasuki hari H, dia mengaku sering berkeliling mall. Saat pulang ke rumah, ternyata air ketubannya pecah dan ia pun bergegas ke rumah sakit.

Semuanya berjalan seperti proses kelahiran normal biasanya. Bahkan ketika sampai pembukaan 10, ia sempat mengejan. Akan tetapi, saat proses mengejan ia merasa ada yang tidak beres. 

“Ternyata itu mungkin rupture. Rahimnya rupture. Terus pendarahan, terus hilang kesadaran,” ungkapnya.

Baca Juga: Bocoran Our Beloved Summer Episode 15, Tayang Senin 24 Januari 2022 di SBS dan Netflix

Setelah itu saat dalam keadaan tidak sadar, dirinya menjalani operasi caesar dan sang bayi pun akhirnya tidak dapat diselamatkan. 

Setelah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan itu, ia pun berusaha ikhlas dan menghibur diri. Dan akhirnya menerima kenyataan tersebut walaupun pahit.***

 

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: YouTube The Sungkars Family

Tags

Terkini

Terpopuler