Cianjurpedia.com – Pada hari pertama Tahun Baru Imlek tetapi JTBC sudah memiliki K-drama dengan peringkat pemirsa di bawah 1%.
Dilansir dari KBIzoom, Korea juga memiliki liburan Tahun Baru Imlek, banyak siaran serial TV ditunda atau ditayangkan dengan peringkat yang lebih rendah dari biasanya.
‘The One and Only’, sebuah karya yang dipandang sebagai kegagalan pertama JTBC tahun ini, tidak melakukan yang lebih baik.
Rating The One and Only untuk dua episode ditayangkan pada 31 Januari dan 1 Februari telah mencapai 0,535% (episode 14) dan 0,498% (episode 13) mencapai peringkat terendah sejak seri ini pertama kali dimulai.
Baca Juga: Rating Pemirsa Drama The One and Only Masih Jeblok Hingga Tiga Minggu
Penampilan idol wanita cantik Joy (Red Velvet), "The One and Only" diprediksi akan tampil buruk bahkan sebelum ditayangkan karena kemampuan akting yang mengerikan dari pemeran utama wanita tersebut.
Dimulai dengan rating 2,442%, angka yang tidak terlalu rendah untuk JTBC, tepat di episode 2, rating turun menjadi 1,365% dan dari episode 4 dan seterusnya, selalu tetap di 0,x%.
Sementara itu, banyak pemirsa juga mengeluh bahwa naskah ‘The One and Only’ mengerikan dan tidak peduli seberapa bagus penampilan para pemain lainnya, mereka tidak dapat menebus naskah yang berantakan dan akting Joy yang kurang.
‘The One And Only’ adalah drama romantis tentang tiga wanita yang bertemu di rumah sakit. Mereka memutuskan bahwa, sebelum mereka mati, mereka akan mengalahkan satu orang jahat, tetapi kemudian menemukan orang yang paling berharga dalam hidup.
Dalam drama tersebut, Joy berperan sebagai Sung Mi Do, seorang KOL yang terobsesi dengan pendapat orang lain.
Bersama dengan Pyo In Sook (Ahn Eun Jin) dan Kang Se Yeon (Kang Ye Won), dia memulai perjalanan untuk menemukan makna hidup.***