Cianjurpedia.com - Gold Medalist mengungkapkan hasil tes darah yang telah dijalani Kim Sae Ron saat insiden DUI. Agensi juga kembali merilis permintaan maaf secara resmi.
Seperti diberitakan sebelumnya, aktris Kim Sae Ron ditangkap oleh polisi setelah mengemudi dalam keadaan mabuk di kawasan Gangnam, Seoul dan berusaha melarikan diri setelah menabrak sebuah properti umum.
Meskipun polisi ingin dia melakukan tes breathalyzer, Kim Sae Ron justru meminta untuk melakukan tes darah di rumah sakit.
Kemudian pada 1 Juni pekan lalu, dilaporkan bahwa polisi telah mengungkapkan hasilnya, yakni darah Kim Sae Ron saat insiden DUI terjadi mengandung 0,08% alkohol. Saat itu, Gold Medalist membantah telah menerima hasilnya.
Satu pekan kemudian, tepatnya pada tanggal 7 Juni, Gold Medalist mengungkapkan bahwa Kim Sae Ron sebenarnya memiliki tingkat alkohol dalam darah sebesar 0,2%, yang berarti lisensinya (surat izin mengemudi) akan dibatalkan.
Selain itu, Gold Medalist juga kembali merilis permintaan maaf atas peristiwa kecelakaan yang disebabkan oleh Kim Sae Ron dan mengatakan bahwa aktris mereka sedang dalam proses untuk membayar ganti rugi atas kerusakan yang telah terjadi.
Baca Juga: Kadar Alkohol Dalam Darah Tinggi Saat Peristiwa Tabrakan, Izin Mengemudi Kim Sae Ron Dicabut
Berikut pernyataan lengkap Gold Medalist sebagaimana dilansir dari laman Allkpop :
"Halo. Ini Gold Medalist.
Kim Sae Ron dengan rajin menyelesaikan penyelidikan oleh polisi untuk insiden mengemudi dalam keadaan mabuk dan kecelakaan lainnya pada tanggal 4 Juni 2022.
Hasil tes darahnya mengungkapkan 0,2% (kadar alkohol dalam darah), yang berarti pembatalan lisensi.
Baca Juga: Aktris Jung Soo Bin Dalam Pembicaraan untuk Mengambil Alih Peran Kim Sae Ron di Drama Trolley
Kim Sae Ron sangat merenungkan kesalahannya yang pasti. Selain itu, dia sedang membayar kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan itu, dan dia melakukan yang terbaik untuk bertanggung jawab.
Kami menundukkan kepala kami dalam-dalam untuk meminta maaf sekali lagi kepada semua orang yang kecewa dengan insiden malang ini dan mereka yang terkena dampaknya." ***