Nostalgia di Hari Angklung Sedunia Lewat Festival Angklung 2023 SOUNDA The Magical Story of Culture

17 November 2023, 01:27 WIB
Rumah Angklung Sumedang saat tampil di Festival Angklung 2023 di Dago Tea House Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 16 November 2023. /Mayang Ayu Lestari/Cianjurpedia

 

Cianjurpedia.com -  Pertunjukan Kreasi Musik Angklung SOUNDA "The Magical Story of Culture" menutup rangkaian acara Festival Angklung BPK 2023 dengan meriah pada malam, Kamis, 16 November 2023.

Festival Angklung BPK 2023 digelar dalam rangka merayakan Hari Angklung Sedunia. Acara yang diinisiasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar ini berlangsung di Gedung Taman Budaya, Teater Tertutup Dago Tea House, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Rangkaian kegiatan pada gelaran Festival Angklung 2023 dimulai sejak pagi hari dengan Pasanggiri Angklung Tingkat SD se-Jawa Barat, kemudian dilanjut dengan Talkshow Angklung, dan sebagai penutup di malam hari ada Pertunjukan Kreasi Musik Angklung SOUNDA "The Magical Story of Culture”, yang mempersembahan karya terbaik dari sanggar-sanggar seni angklung se-Jawa Barat.

Pada acara puncaknya ini, penonton disuguhkan dengan penampilan yang sangat memukau dari para pengisi acara. Mulai dari perpaduan angklung dengan alat musik modern, tarian tradisional, wayang, hingga permainan tradisional yang membawa penonton bernostalgia pada keseruan masa kecil yang jauh dari gawai. 

Baca Juga: Hari Angklung Sedunia, Alat Musik Tradisional yang Kini Dilirik Anak Muda Untuk Bermusik

Penonton pun diajak berinteraksi oleh sanggar-sanggar angklung tersebut dengan saling sambung lagu-lagu permainan tradisional, yang diiringi oleh alunan angklung yang indah. Seperti lagu permainan “Cingciripit”, “Punten Mangga”, dan lainnya.

Festival Angklung ini bukan kali pertama yang diadakan BPK Wilayah IX, namun sudah tiga tahun berturut-turut menyelenggarakan pertunjukan angklung dari sanggar-sanggar terpilih se-Jawa barat ini secara bergantian.

Perwakilan BPK Wilayah IX Jawa Barat, Hendra Gunawan, mengungkapkan, dalam rangka memperingati Hari Angklung Sedunia, diharapkan Festival Angklung ini dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan menghargai kekayaan seni angklung sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia, terlebih alat musik tradisional khas Jawa Barat ini sudah diakui oleh UNESCO. 

“Keberadaan Hari Angklung Sedunia tidak hanya menjadi perayaan keindahan musik, tetapi sebagai wujud apresiasi kita terhadap warisan budaya yang memperkaya dan memperkuat persatuan bangsa. Melalui sentuhan indah angklung, mengingatkan diri kita akan pentingnya melestarikan dan menghargai akar budaya yang mengalir dalam darah kita,” imbuh Hendra. 

Hal senada pun disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat (UPTD PKDJB) Disparbud Jabar, Ary Heriyanto. 

Ary mengatakan, saat ini kita dihadapkan dengan kuatnya pengaruh globalisasi dan pengaruh budaya asing, berdasarkan data 60 persen penduduk indonesia dari Jawa Barat terdiri dari generasi milenial, generasi z, dan alpha, ini menjadi tantangan agar  generasi muda bisa lebih mencintai budaya kita dibanding budaya asing. 

“Seperti kita ketahui, Korea dengan KPop-nya, Jepang dengan animenya, padahal kita punya kekayaan budaya yang sangat banyak sekali, salah satunya angklung. Kita patut berbangga bahwa angklung sudah menjadi warisan budaya yang diakui dunia, dan hari ini kita merayakan Hari Angklung Dunia,” lanjutnya. 

Festival Angklung BPK 2023 berlangsung sukses dengan melibatkan 24 grup Angklung anak-anak SD, dengan total jumlah 1200 peserta pemain angklung, serta lebih dari 1000 penonton yang hadir pada malam puncak. Hal tersebut menunjukkan bahwa festival ini terus mendapat dukungan luas dari masyarakat.***





Editor: Mayang Ayu Lestari

Tags

Terkini

Terpopuler