Cianjurpedia.com - Pada Jumat 18 Desember 2020, Netflix telah merilis sepuluh episode serial "Sweet Home". Sejak dirilis, drama asal Korea Selatan ini terus menduduki peringkat teratas tangga streaming di sebelas negara berbeda. Termasuk Bangladesh, Malaysia, Thailand dan Peru.
Sebagaimana dikutip dari Antara pada Senin 28 Desember 2020, pada hari yang sama, "Sweet Home" ada di posisi ketiga chard di Amerika Serikat. Ini merupakan peringkat tertinggi yang pernah ditempati produksi asal Korea Selatan hingga hari ini.
"Sweet Home" juga berada di dalam peringkat sepuluh besar Amerika Selatan dan Eropa pekan lalu.
Serial "Sweet Home" merupakan adaptasi dari webtoon berjudul sama yang ditulis oleh Carnby Kim dan Young Chan Hwang.
Baca Juga: Tarif Langganan Platform Streaming, Ini Perbandingannya
Ceritanya berkisah tentang Cha Hyun-soo, seorang remaja laki-laki depresi yang tinggal di sebuah gedung apartemen tua bernama "Green Home" setelah kehilangan anggota keluarganya dalam sebuah kecelakaan.
Bocah pemalu itu tiba-tiba berubah menjadi monster "jinak" yang bertarung melawan monster jahat untuk menyelamatkan dunia.
Dalam serial ini, manusia tidak menjadi monster gara-gara penyakit, seperti kisah zombie atau monster lainnya. Transformasi menjadi monster justru disebabkan hasrat mendalam manusia.
Baca Juga: Sandwich, Menu Sarapan dan Bekal Praktis Padat Nutrisi
Sejak resmi diumumkan akan diproduksi pada 2019, "Sweet Home" sangat dinantikan oleh penggemar K-drama. Bagaimana tidak, serial ini disutradarai Lee Eung Bok yang sukses membawa drama Descendants of The Sun (2016), Goblin (2016-2017) dan Mr. Sunshine (2018) mendapat rating tinggi.
"Sweet Home" diberitakan sebagai serial K-drama dengan produksi berskala blockbuster. Setiap episodenya menghabiskan biaya 2,4 juta dolar atau setara dengan 35 miliar rupiah. ***