Network
Cianjurpedia.com - Drama Korea bergenre komedi berlatar era Dinasti Josen "Mr. Queen" telah menjadi hits TV kabel terbesar selama setahun terakhir. Meskipun sempat dikritik karena beberapa adegan kontroversial yang dinilai mencoreng sejarah.
Dilansir dari Korea Times hari ini, data Nielson Korea menyebutkan bahwa episode ke-16 dari serial yang ditayangkan tvN setiap Sabtu-Minggu ini mencatat rating 14,9 persen.
Angka tersebut membuat "Mr. Queen" menjadi drama tvN dengan rating tertinggi kelima sepanjang masa, setelah komedi romantis "Crash Landing On You" (21,7 persen), "Guardian: The Lonely and Great God" atau "Goblin" (20,5 persen), "Reply 1988" (18,8 persen) dan "Mr.Sunshine" (18,1 persen).
Drama "Mr. Queen" juga menjadi serial TV yang paling banyak ditonton yang disiarkan di seluruh saluran TV kabel selama beberapa bulan terakhir. Mengungguli jumlah penonton "Uncanny Counter" (2020) dan "Hospital Playlist" (2020).
Baca Juga: Rain Mendapat Tawaran K-Drama Terbaru Berjudul 'Good Doctor'
Dibintangi oleh Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun, "Mr. Queen" berkisah tentang seorang pria bernama Bong-hwan yang berprofesi sebagai seorang koki senior di kantor kepresidenan Korea Selatan saat ini. Ia kemudian terperangkap dalam tubuh Ratu Cheorin di tengah-tengah Abad ke-19 Dinasti Joseon setelah kecelakaan misterius.
Cerita fantasi tentang seorang pria zaman modern yang sedang berjuang untuk melarikan diri dari tubuh seorang ratu abad pertengahan, tetapi secara bertahap malah berasimilasi ke dalam peran barunya.
Kisah tersebut kemudian dijalin dengan peristiwa-peristiwa bersejarah, seperti perebutan kekuasaan antara dua besar, klan politik dan sentuhan lucu yang gigih.
Perpaduan cerita yang tidak biasa ini menjadi salah satu poin yang disukai penonton.
Baca Juga: Seorang Ibu Menghabiskan 20 Jam untuk Melepas Mainan yang Melekat di Rambut Putrinya
Akting para pemerannya, termasuk aktris utama Shin Hye-sun, juga menjadi kunci untuk menarik pemirsa. Penggambaran Ratu Cheorin, yang memiliki mentalitas playboy tetapi harus menjalankan tugas kerajaan sebagai ratu, cukup menarik untuk membuat drama pertukaran tubuh beda gender ini lebih masuk akal dan menghibur.
Di sisi lain, acara tersebut menghadapi kritik keras sejak awal karena didasarkan pada web drama China "Go Princess Go" (2015), sebuah adaptasi dari novel dengan judul yang sama oleh Xian Chen. Orang-orang menunjukkan bahwa penulis novel asli Tiongkok telah membuat pernyataan ofensif tentang budaya Korea dan orang-orang dalam karya sebelumnya.
Produser "Mr. Queen" mengeluarkan permintaan maaf publik bulan lalu, mengatakan mereka tidak mengetahui kontroversi mengenai penulis China tersebut, tetapi perdebatan yang mengkritik acara tersebut terus berlanjut di komunitas online.
Baca Juga: Peran Ganda Kim So Hyun dalam Drama 'River Where the Moon Rises' Mendapat Pujian
Produser juga meminta maaf atas kontroversi distorsi sejarah Korea dan ejekan terhadap tokoh kerajaan di kehidupan nyata.
Dalam episode kedua, Bong-hwan menyebut "The Annals of the Joseon Dynasty" sebagai sebuah tabloid, yang memicu ketidaksetujuan publik bahwa pembuatan ulang sebuah pertunjukan Tiongkok mengabaikan aset budaya negara dan Warisan Dunia UNESCO.
Mereka mengubah nama belakang karakter sejarah yang sebenarnya dalam drama menjadi nama palsu setelah keturunan seorang karakter mengeluhkan penggambaran lucu leluhur mereka.
Baca Juga: Soo Ae dan Kim Kang Woo Dipasangkan untuk Bintangi Drama Terbaru 'Gong Jak City'
Dengan menembus segala rintangan, drama berdurasi 20 episode tersebut diharapkan memiliki penyelesaian yang kuat selama dua minggu ke depan karena komedi tersebut menampilkan cerita dan karakter yang lucu.
"Mr. Queen" menampilkan kombinasi unik dari kisah pertukaran tubuh yang sama dan latar sejarah," kata kritikus budaya Kim Heon-shik.
"Nadanya yang lucu dan lucu serta narasinya yang kuat telah membuat orang-orang tetap menonton serial ini." ***
