Network
Cianjurpedia.com - Dalam episode terbaru "You Quiz on The Block" yang ditayangkan pada Rabu 24 Maret 2021 malam (waktu Korea), ketujuh member BTS mencurahkan isi hati mereka setelah kini menjadi ikon musik kontemporer kelas dunia.
Mereka berbicara tentang darah, keringat, dan air mata yang mereka tumpahkan dalam perjalanan karier mereka, sejak ketujuhnya masih berstatus trainee atau peserta pelatihan.
BTS muncul selama seratus menit di episode ke-99 dari acara bincang-bincang "You Quiz on the Block" yang dibawakan oleh komedian Yoo Jae Suk dan Jo Se Ho dengan tema "Blood Sweat & Tears."
Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Trofi Grammy, BTS Tetap Bersyukur
Acara tersebut difilmkan dengan mengambil latar tradisional Museum Furnitur Korea, dikemas dengan momen-momen yang jujur dan pedih yang menangkap lintasan dramatis grup tersebut.
Berasal dari agensi kecil yang sedang mempertimbangkan untuk tidak mendebutkan trainee-nya karena masalah keuangan, grup beranggotakan tujuh orang ini mengingat kembali tekanan pada hari-hari mereka sebagai trainee. Mereka bahkan melalui tahap bagaiman bertahan hidup setiap bulan.
Jin, RM, J-Hope, Suga, Jungkook, Jimin dan V BTS masing-masing mengingat naik turunnya kehidupan mereka di sebuah apartemen kecil, di mana mereka bertengkar tentang berbagi tempat tidur susun dan 'ada begitu banyak sepatu' karena jumlah peserta pelatihan yang banyak.
Baca Juga: BTS Raih Tiga Trofi dari Nickelodeon Kids 'Choice Awards 2021
Mereka jarang dapat bertemu dengan keluarga mereka dan membagi waktu antara kehidupan sekolah, pelatihan dan tidur merupakan siklus yang sulit dijalankan.
"Ada keburaman tertentu yang datang dari menjadi trainee. Anda seperti melemparkan (diri Anda sendiri) pada semua risiko," kata RM mengawali ceritanya.
"Saya pernah duduk di depan sebuah toko serba ada dengan Ho-seok (J-Hope), melihat ke langit, dan berkata langit keruh seperti masa depan kita."
Jimin, yang merupakan anggota BTS terakhir yang bergabung sebagai trainee, mengaku bagaimana dia tidur hanya dua jam sehari untuk mengejar ketinggalan.
Baca Juga: Suga BTS Donasi Rp 1,26 miliar Untuk Pasien Kanker Anak pada Hari Ulang Tahunnya
"Saya berlatih sampai jam 4 pagi dan bangun jam 6:30 pagi untuk pergi ke sekolah, lalu berlatih dan tidur. Kadang-kadang saya tidur di studio di atas kasur. Tapi berkat para anggota saya bisa bertahan saat itu. Mereka berhasil. saya merasa ingin melalui ini dan bergabung dengan tim."
Kemudian Jungkook, anggota termuda dari tim, menyebutkan bagaimana dia dikerdilkan dengan pindah ke ibu kota Korea Selatan di mana segalanya "tampak begitu besar dan membuat (dia) merasa takut."
Sang vokalis, bagaimanapun, mengatakan masa-masa sulit itulah yang membuatnya menjadi dirinya yang sebenarnya.
"Itu karena aku dimarahi, dan aku mengalami semua hal yang menjadi diriku. Aku ingin berterima kasih kepada anggota lain karena selalu ada untukku dan mengomeliku."
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat Hari Kamis 25 Maret 2021
Boyband yang telah mencapai prestasi sebagai artis Korea pertama yang debut No. 1 di Billboard Hot 100 hingga nominasi Korea pertama yang tampil di Grammy, menyuarakan bahwa ketakutan datang dengan pendakian mereka yang memusingkan menuju sensasi global.
"Ini menjadi sangat memberatkan ketika sesuatu yang bahkan tidak kamu impikan menjadi kenyataan," kata Suga, yang berpikir untuk membuat transisi cepat menjadi produser setelah memuncaki tangga musik lokal dan mengadakan konser solo.
"Ketika Anda berada di dalam pesawat dan Anda melihat tanah, Anda tahu bahwa Anda sedang terbang. Tetapi ketika Anda terbang di antara awan, itu bahkan tidak terasa seperti terbang. Meskipun saya benar-benar merasa terhormat dan bersyukur, saya pikir banyak tentang apakah ini benar dan apakah ini yang benar-benar kami inginkan," katanya.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah Melalui TVRI Hari Kamis 25 Maret 2021
RM setuju, membandingkan pengalaman itu dengan mengatakan, "Ini menakutkan, seperti kalian semua naik balon iklan besar dan terus naik dan naik ke luar angkasa. Sampai Anda naik, Anda hanya berpikir itu akan menjadi soft landing daripada pergi ke luar angkasa."
Faktanya, Jin mengaku dalam pidato penerimaan grup di Mnet Asian Music Awards 2018 bahwa grup tersebut bahkan "dianggap bubar," mengejutkan penggemar.
Tetapi banyak pencarian jiwa telah membuat mereka setuju bahwa tetap di atas panggung adalah apa yang ingin mereka lakukan sampai akhir.
"Saya sangat berterima kasih kepada (anggota tim) untuk mengatasi (fase) itu dan tetap kuat," kata Jin.
Baca Juga: Agensi Tempat Bernaung BTS, Big Hit Entertainment akan Mengubah Nama Secara Resmi Menjadi HYBE Corporation
"Tidak ada yang bertahan selamanya. Suga pernah berkata, 'Aku ingin menyelesaikan semuanya dengan soft landing daripada menukik.' Saya sangat mengerti dengan itu," kata J-Hope.
"Saya berharap kami berada di atas panggung hingga momen bagus terakhir. Itu akan menjadi soft landing, itu akan menjadi pendaratan (yang bagus) bagi mereka yang masih menunggu kami," Suga menambahkan.
Tetapi hingga hari itu tiba, mereka memiliki beberapa tujuan di benaknya, termasuk memenangkan Grammy.
"Dinominasikan sendiri bagus, tapi saya rasa saya ingin memenangkan penghargaan. Tidak menang entah bagaimana menyegarkan saya. Saya pikir itu akan menjadi kekuatan pendorong untuk menjadi lebih baik," kata V.
Baca Juga: BTS Donasikan Set Pakaian Lengkap dalam MV 'Life Goes On' di Lelang Amal Grammy Week
Suga, yang dengan penuh kasih dijuluki Minstradamus, diambil dari nama ahli astrologi Prancis Nostradamus karena telah memperkirakan sebelumnya banyak penghargaan kelompok itu, setuju.
“Kami tidak mendapat penghargaan tahun ini. Tapi kami ingin lama aktif sebagai penyanyi, tentu sulit, tapi mungkin tahun depan, atau tahun setelah atau sebelum akhir karir kami," katanya.
Sementara itu, prioritas utama mereka adalah bertemu dengan anggota ARMY - basis penggemar khusus grup - saat pandemi memudar.
Baca Juga: Resmi! BTS Dikonfirmasi akan Tampil di Panggung Grammy Awards 2021
"Saya masih ingat menyanyikan 'Mikrokosmos' di akhir tur global kami di setiap negara. Itulah yang ingin saya lakukan pertama kali. Saya ingin tampil menyenangkan di depan ARMY dan menyanyikan 'Mikrokosmos' di akhir tur," kata V.
Semoga keinginan BTS untuk bertemu ARMY di seluruh penjuru dunia bisa segera terlaksana ya! ***
