Konon, menurut pemilik restoran, pada zaman kerajaan belum ada bubuk cabai. Sehingga semua masakan yang disajikan berwarna putih. Tidak seperti menu Korea yang kita kenal sekarang yang serba pedas.
Kemudian restoran kedua menyajikan hidangan hamburger goreng. Pemilik restoran mengklaim bahwa menunya adalah yang pertama kali ada di Korea dan belum memiliki pesaing.
Burger bun berwarna hitam yang telah diberi isian seperti hamburger pada umumnya, kemudian dibalur tepung roti dan digoreng dalam minyak panas.
Meskipun digoreng dengan metode deep fry, para anggota "The Six Sense 2" menyebut hidangan ini lezat dan tidak berminyak.
Tujuan terakhir adalah sebuah restoran yang menyajikan menu unik 'es serut ikan halibut' dan 'spageti ikan layur'. Pemilik restoran ini pun mengklaim bahwa menu 'es serut ikan halibut' tidak akan bisa ditemukan di tempat selain restoran miliknya.
Rupanya, tidak semua anggota menyukai menu unik di tempat ini. Jeon So Min misalnya, dia hanya mencicipi satu suap es serut ikannya dan merasa aneh dengan rasanya.
Hal ini berbeda dengan Oh Na Ra yang justru menyukai perpaduan rasa dari ikan halibut mentah yang diberi saus beku yang diserut, hingga menyerupai es serut, dan perasaan jeruk lemon segar.
Nah, yeorobun, menurut Anda restoran mana yang palsu diantara ketiganya? Cari tahu jawabannya di saluran tvN atau di platform streaming VIU.