Sebelum Meninggal Dunia, Mantan Drummer Slipknot Joey Jordison Akui Idap Myelitis Transversa, Apakah Itu?

- 30 Juli 2021, 10:22 WIB
Profil Joey Jordison, eks Drummer dan Pendiri Slipknot Meninggal di Usia 46 Tahun. Sebelumnya ia didiagnosa myelitis transversa.
Profil Joey Jordison, eks Drummer dan Pendiri Slipknot Meninggal di Usia 46 Tahun. Sebelumnya ia didiagnosa myelitis transversa. /Twitter/@slipknot/

 

Cianjurpedia.com - Mantan drummer Slipknot, Joey Jordison telah meninggal dunia pada usia 46 tahun. Keluarganya tak menyebutkan apa penyebab meninggalnya, namun pendiri band metal ini sebelumnya mengungkapkan bahwa ia didiagnosa dengan penyakit yang disebut myelitis transversa.

Dilansir dari HITC, Joey dibesarkan di Des Moines, Lowa dan bermain di beberapa band di awal kariernya.

Ia bergabung dengan The Pale Ones bersama Shawn Crahan dan Paul Gray pada tahun 1995, yang kemudian berganti nama menjadi Slipknot. 

Bersama Slipknot, dia memenangkan Grammy untuk penampilan metal terbaik pada tahun 2005.

Baca Juga: Lima Buah Tropis Berkhasiat dan Kaya Manfaat, Semua Ada di Indonesia!

Pada Desember 2013, Slipknot mengumumkan perpisahan dengan Joey setelah hampir dua dekade bersama.

Joey dalam sebuah wawancara tiga tahun berselang mengatakan dirinya saat itu dipecat tanpa ada pembicaraan sebelumnya.

Joey mengungkapkan kepergiannya dari band berbarengan dengan kondisi myelitis transversal yang dialaminya. Dia menyatakan penyakit itu menjadi musuh terburuk untuknya.

“Dengan rasa sakit yang luar biasa tetapi dengan rasa hormat yang tenang karena alasan pribadi, Joey Jordison dan Slipknot berpisah," pernyataan resmi dari Slipknot bersamanya. 

Joey kemudian mendirikan Scar the Martyr, yang terbentuk pada 2013 dan bubar pada 2016.

Lalu, apa itu myelitis transversal? 

Joey menegaskan bahwa dia didiagnosis dengan myelitis transversa, gangguan neuro-imun langka yang menyebabkan hilangnya kekuatan di kakinya

Menurut NINDS, penyakit ini merupakan peradangan sumsum tulang belakang, bagian dari sistem saraf pusat yang mengirimkan impuls dari otak ke saraf di tubuh. 

Baca Juga: 8 Keistimewaan Ibadah di Waktu Subuh, Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Penyakit ini dapat menyerang semua orang. Namun dari kebanyakan kasus, penyakit tersebut menyerang orang berusia 10-19 tahun, dan 30-39 tahun.

Belum ada obat untuk penyakit tersebut. Akan tetapi, pengobatan mengatasi infeksi akibat kelainan tersebut bisa dilakukan.

Beberapa caranya adalah obat suntik kortikosteroid, terapi penggantian plasma, obat anti nyeri, obat antivirus, pengobatan komplikasi, dan terapi rehabilitasi fisik, okupasi, wicara, dan psikologi.

Dirangkum dari berbagai sumber, adapun beberapa penyebab myelitis transversa di antaranya adalah:

  • Kelainan kekebalan tubuh atau multiple sclerosis (MS).
  • Infeksi virus seperti herpes simplex, varicella zoster, cytomegalovirus, flavivirus, influenza, echovirus, hepatitis B, mumps, pertusis, tetanus, diphtheria, measles, dan rubella.
  • Infeksi bakteri seperti sifilis, tuberkulosis.
  • Infeksi jamur seperti aspergillus.
  • Parasit atau toxoplasmosis.
  • Kelainan peradangan lain seperti lupus.
  • Kelainan pembuluh darah seperti mala formasi arteri vena.

Baca Juga: Unggah Foto di Instagram, Jeon Somi Bikin Terkejut Netizen

Joey mengonfirmasi penyakitnya ini saat Metal Hammer Golden Gods Awards pada 2016.

“Menjelang akhir karier saya di Slipknot, saya benar-benar sakit dengan penyakit mengerikan yang disebut mielitis transversa,” katanya . 

“Saya kehilangan kaki saya dan tidak bisa bermain lagi. Itu adalah bentuk multiple sclerosis, yang tidak saya harapkan sebagai musuh terburuk saya," lanjutnya. 

Berita tentang mantan anggota Slipknot itu diumumkan oleh perwakilan keluarganya yang mengatakan dia meninggal "dengan damai dalam tidurnya", Senin 26 Juli 2021 lalu. 

Fans dan sesama selebritas berduka atas kematian Joey dan banyak yang mengucapkan rasa kehilangannya ke Twitter untuk memberikan penghormatan bagi Joey Jordison..

Gitaris Ginger Wildheart berkata: "Joey Jordison lebih baik terbalik daripada drummer metal lainnya yang duduk normal."

Anthrax menulis dalam penghormatan yang menyentuh: “Kami sedih dengan berita meninggalnya teman kami Joey Jordison. Seorang musisi dan orang hebat telah meninggalkan kita,"

“Sangat sedih mendengar bahwa Joey Jordison telah meninggal. Semoga legenda drum absolut ini beristirahat dengan tenang," tulis salah satu penggemarnya di Twitter.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: HITC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah