Network
Cianjurpedia.com – Seria drama tvN, Jirisan yang dibintangi Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon dimulai dengan awal yang sulit, karena pemirsa mengungkapkan kekecewaan mereka dengan pemutaran perdana K-Drama.
Mulai Dari efek CG atau efek layar hijau yang terlihat amatir hingga penempatan produk yang berlebihan (PPL), netizen tidak senang dengan apa yang ditawarkan serial tvN Jirisan sejauh ini.
Namun, setelah episode kedua, tvN mengunggah serangkaian poster karakter Jirisan yang mulai menghebohkan internet dan itulah yang dibutuhkan Jirisan untuk mengubah reputasinya.
Perusahaan produksi membagikan beberapa poster pengenalan karakter yang berbeda ke situs web resmi mereka, menggambarkan latar belakang terperinci dari karakter utama Jirisan.
Baca Juga: Penayangan Perdana Drama Jirisan Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Langsung Menuai Kritik Gara-gara Ini
“Ini adalah kisah tentang seorang wanita yang tidak bisa lagi mendaki gunung, dan seorang pria yang sepertinya tidak bisa meninggalkan gunung.
“Dia bekerja tanpa henti untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang, tetapi dia menjadi terikat di kursi roda dan tidak lagi dapat mengakses gunung lagi.
“Mereka mempertaruhkan nyawa mereka sendiri untuk melindungi gunung dan mengungkap kebenaran. Ini adalah kisah Ranger Seo Yi Gang (Jun Ji Hyun) dan Hyun Jo (Ju Ji Hoon), demikian poster karakter tvN yang baru dirilis.
Karakter Jun Ji Hyun, Seo Yi Gang diperkenalkan sebagai penjaga hutan terbaik gunung yang, sayangnya, memiliki sejarah yang menyedihkan dengan Gunung Jiri.
Baca Juga: Gegara Drama Jirisan Banyak Dikritik, Harga Saham Anjlok dan Investor Menjadi Panik
Terungkap bahwa orang tuanya adalah 2 dari 100 orang yang meninggal dalam banjir tahun 1995.
Dan sementara Seo Yi Gang berusaha sekuat tenaga untuk meninggalkan gunung, dia harus tetap tinggal untuk neneknya.
Bertahun-tahun kemudian, dia akhirnya menjadi penjaga gunung tertinggi. Namun, karena kecelakaan tragis, Seo Yi Gang terikat di kursi roda, mengakhiri hubungan cintanya dengan Gunung Jiri.
Selanjutnya karakter Ju Ji Hoon yang memerankan Kang Hyun Jo diperkenalkan sebagai penjaga hutan pemula yang kehilangan bawahannya dalam kecelakaan pelatihan.
Namun, setelah kecelakaan inilah Kang Hyun Jo mulai menerima kekuatan khusus, karena dia bisa mulai melihat kematian orang-orang di gunung.
Selama kebakaran gunung, Kang Hyun Jo menemukan dirinya dalam situasi yang tragis, yang pada akhirnya akan membuatnya mati otak.
Sejak saat itu, dia telah berkeliaran di sekitar gunung sebagai entitas hantu. Saat dia mencoba melarikan diri dari teror Gunung Jiri dan kematian yang menghantuinya, dia menyadari bahwa satu-satunya orang yang bisa menyelamatkannya adalah Seo Yi Gang.
Terakhir, tapi yang pasti tidak kalah pentingnya, kita memiliki karakter aktris Go Min Si, Lee Da Won.
tvN menggambarkan ranger ini sebagai "sinar matahari." Setelah Seo Yi Gang (Jun Ji Hyun) kembali sebagai ranger di kursi roda, Lee Da Won memilihnya sebagai panutan karena keterampilan dan karakternya.
Poster karakter Lee Da Won merinci bahwa dia pergi ke gunung menggantikan Yi Gang, dan di sanalah dia bertemu dengan Hyun Jo (Ju Ji Hoon) yang berlumuran darah, yang tampak tersesat dan bingung.
Dengan pengungkapan seperti itu, netizen Korea secara alami tidak bisa tidak mengungkapkan keterkejutan mereka pada detail yang diberikan.
Penonton yang mengkritik Jirisan beberapa hari yang lalu, berubah pikiran mengikuti cerita latar belakang karakter. Berikut beberapa komentar para netizen:
Baca Juga: Yura Girls Day Tampil Sebagai Influencer Dapat Pujian Selangit Produser Now We Are Breaking Up
“Tentu saja, itu satu-satunya Kim Eun Hee. Bagaimana dia memikirkan hal-hal seperti itu. ”
"Bagaimana tebakan orang akhirnya benar hahahaha orang-orang luar biasa."
"Apa? Tiba-tiba jadi menarik..”
“Jadi di akhir episode 2, Hyun Jo tertembak? Saya terus berpikir 'apa ini?' tapi ini luar biasa..."
“Wah, ini luar biasa. Aku menonton ini dengan ibuku karena dia bilang itu terlalu menakutkan dan sekarang…”
“Jadi bukan karena dia kehilangan akal sehatnya, tapi dia sudah mati?????”
"Sekarang aku harus menontonnya."
“Aku tidak percaya dia hantu. Saya pikir dia telah kehilangan akal atau sesuatu. Jadi itu semua bukan hanya ilusi.”
"Saya tiba-tiba memiliki keinginan untuk menontonnya."***
