Network
Cianjurpedia.com – Menampilkan aktor papan atas seperti Lee Min Ho dan Song Hye Kyo ternyata tidak lagi menjadi jaminan drama tersebut sukses memenuhi ekspetasi pemirsa, termasuk tiga drama SBS gagal memenuhi target .
Dilansir dari KBIzoom, dalam 2 tahun terakhir, selain drama yang sukses seperti The Penthouse: War In Life atau One The Woman, SBS, jaringan penyiaran utama Top 3 Korea, juga menghasilkan pertunjukan yang mengecewakan dari beberapa seri.
Ini kurang lebih mempengaruhi reputasi dan pencapaian keseluruhan SBS di segmen drama TV.
Berikut tiga drakor atau K-drama terbaru yang diberi label jeblok ratingnya dari stasiun SBS.
Backstreet Rookie
Diadaptasi dari webtoon populer, dibintangi dua aktor terkenal, Kim Yoo Jung dan Ji Chang Wook, tetapi Backstreet Rookie tidak berada di dekat hit.
Meskipun peringkat tertinggi 9,5% tidak buruk, mengingat popularitas pemeran terkemuka dan slot waktu yang menguntungkan, peringkat rata-rata 6,3% masih mengecewakan.
Tidak hanya gagal mengesankan penonton dengan alur ceritanya, drama ini bahkan menerima peringatan dari Komisi Standar Komunikasi Korea dan menuai kritik keras dari publik atas adegan yang tidak pantas dan sugestif.
Baca Juga: Kim Yoo Jung Tiba-tiba Perankan Cameo di One Ordinary Day Bikin Penonton Merinding
Mungkin satu-satunya bagian yang mengesankan tentang Backstreet Rookie adalah kombinasi visual antara Kim Yoo Jung dan Ji Chang Wook.
The King Eternal Monarch
The King Eternal Monarch memulai dengan baik dengan rating 2 digit dan bahkan mencapai 11,6% di episode 2, tetapi peringkat hanya turun dari sana dan turun ke level terendah hanya 5,2%.
Peringkat rata-rata drama SBS ini adalah 7,7% - angka yang jauh di bawah ekspektasi untuk seri dengan biaya produksi tinggi lebih dari 30 miliar won, yang ditulis oleh penulis skenario terkenal Kim Eun Sook dan dipimpin oleh Kim Go Eun - Lee Min Ho.
Baca Juga: Aktris Drakor Wanita Siap Bersinar dan Bersaing di Tahun 2022 Ada Suzy, Kim Go Eun dan Jeon So Min
Reaksi penonton internasional terhadap drama itu sedikit lebih positif, tetapi itu tidak banyak dibandingkan dengan investasi besar yang telah dimasukkan oleh stasiun dan produser ke dalam produksi.
Meskipun investasi yang luar biasa, skrip yang membingungkan dan akting dengan chemistry rendah antara kedua pemeran utama adalah alasan mengapa "The King Eternal Monarch" menjadi blockbuster "flop". Tahun 2020 memang tahun yang sangat diderita SBS.
Now We Are Breaking Up
Sebelum siarannya, "Now We Are Breaking Up" mendapat banyak antisipasi dari penonton karena ini adalah drama comeback Dewi Song Hye Kyo setelah 3 tahun.
Baca Juga: Song Hye Kyo Jadi Follower Jang Ki Yong di Instagram Mencuri Perhatian Netizen
Orang-orang tidak sabar untuk melihat apakah aktris top Korea dapat memperoleh kembali popularitas yang dia dapatkan dari "Descendants of the Sun."
Sayangnya jawabannya adalah tidak. Dibandingkan dengan "Backstreet Rookie" atau "The King: Eternal Monarch, "Now We Are Breaking Up" tidak sebanyak blockbuster.
Namun, ini masih merupakan proyek utama SBS karena dijadwalkan tayang pada hari Jumat – Sabtu, kerangka waktunya yang paling populer dan dipromosikan dengan cukup agresif.
Kampanye promosinya atau reputasi Song Hye Kyo tidak bisa menebus kurangnya konten drama ini. Rating tertingginya 8% dan terendah hanya 4,9% di episode 13 adalah angka yang terlalu mengecewakan.
Tidak ada keraguan bahwa "Now We Are Breaking Up" adalah salah satu drama SBS paling tidak sukses tahun 2021. Ini juga mendapatkan gelar "drama paling gagal dalam karir Song Hye Kyo."
Pencapaian ketiga drama ini dapat dianggap sukses jika disiarkan di stasiun kecil lainnya seperti JTBC atau MBC, tetapi sayang sekali mereka berada di bawah SBS.
Baca Juga: Netizen Curiga Adegan Song Hye Kyo Dalam Now We Are Breaking Up Mirip Kontroversi Irene Red Velvet
Secara umum, pada tahun 2021, stasiun ini telah membuat banyak kemajuan, ketika hanya ada 1 drama "flop" dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Mudah-mudahan tahun depan SBS tidak akan memiliki lagi drama yang gagal.***
