Network
Cianjupedia.com - Agensi 'Big 4' seperti HYBE, JYP, SM, dan YG Entertainment, yang mewakili KPop, tengah membuat rencana untuk acara menggemparkan di 2022.
Tahun lalu, setelah kebangkitan KPop global, perusahaan hiburan mencapai kinerja tertinggi sejak berdirinya, menghasilkan buah yang melimpah. HYBE, JYP, SM, dan YG Entertainment mengeluarkan banyak idol baru.
Tak hanya itu, tur ke luar negeri dan penjualan album, merchandise, dan lainnya memunculkan prospek cerah untuk peningkatan yang menguntungkan secara global.
HYBE memimpin pertumbuhan fandom KPop global pada tahun 2021 dengan BTS, Seventeen, TXT, ENHYPEN, dan artis afiliasi lainnya.
BTS telah memantapkan dirinya sebagai salah satu hits terbesar di pasar musik global dengan menulis rekor baru dan mengadakan konser offline di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar dua tahun setelah Covid 19 menghentikan pertunjukan skala besar.
Pada tahun 2022, HYBE akan aktif dalam kegiatan lineup utama di Korea dan luar negeri. ENHYPEN akan merilis album baru 'Dimension: Answer' pada 10 Januari 2022 dan memulai comeback pertama tahun 2022 dari label HYBE.
BTS berencana untuk merilis album baru tahun ini dan merencanakan konser offline di Seoul pada bulan Maret 2022.
Meskipun tanggal dan skala spesifik dari pertunjukan belum diungkapkan, ini diharapkan menjadi acara berskala besar mengingat promosi dan popularitas BTS sebelumnya.
Saat artis baru bersiap untuk debut dalam jumlah besar, barisan menjadi lebih padat. HYBE memiliki girl grup baru di bawah label independen ADOR , dipimpin oleh Chief Branding Officer Min Hee Jin, dan girl grup baru yang akan diluncurkan oleh Source Music .
Selain itu, mereka bekerja dengan Universal Music Group (UMG) merencanakan proyek debut grup pop wanita global yang akan berlangsung di seluruh dunia.
Selain itu, HYBE bekerja sama dengan HYBE Label Japan untuk mencari boy grup baru untuk bekerja di Jepang melalui program audisi.
Weverse, sebuah platform komunitas penggemar, berencana untuk meluncurkan platform terintegrasi dengan V Live pada paruh pertama tahun ini, dan pertumbuhannya diperkirakan akan berlanjut dengan lahirnya platform hiburan terbesar.
Platform non-fungible token (NFT) yang akan dirilis bersama dengan Dunamu, operator pertukaran mata uang kripto terbesar Korea Upbit, juga dijadwalkan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini. Selain itu, perluasan game dan drama yang menggunakan IP BTS akan hadir pada tahun 2022.
Sementara, SM Entertainment memperkuat posisinya sebagai 'pembangkit tenaga hiburan' tahun lalu. Jajaran artis terbaru, NCT dan aespa , sangat aktif dan sukses, meningkatkan ekspektasi untuk masa depan SM.
Selain itu, pandangan dunia artis diperluas berdasarkan SMCU (SM Culture Universe), dan konsep berorientasi masa depan yang mencangkok metaverse menarik penggemar K-pop.
Anak perusahaan SM DearU , terdaftar di KOSDAQ, mempercepat perluasan layanan platform kipas.
Tahun ini, SMD akan memperkenalkan SMCU, yang memperluas pandangan dunia artis baru bernama 'Metaversal Origin Story' oleh Produser Eksekutif Lee Soo Man.
Dimulai dengan itu, 'SMTOWN LIVE 2022: SMCU Express @ Wilderness' dirilis online gratis di seluruh dunia pada 1 Januari 2022. Sebagai cuplikan terkompresi untuk pandangan dunia SMCU, ia merekam sekitar 51 juta streaming di 161 wilayah di seluruh dunia (berdasarkan akses Beyond LIVE), menjadi konser online Korea yang paling banyak ditonton.
Secara khusus, pertunjukan ini sangat berarti karena menjadi tempat untuk mengalami secara komprehensif konten masa depan di metaverse.
Di SM tahun ini, artis-artis besar seperti NCT dan aespa diharapkan lebih rajin dalam kegiatan mereka. Secara khusus, NCT diperkirakan akan mencetak rekor penjualan album terbesar tahun ini karena telah mencatat rekor melampaui 10 juta kopi dalam total penjualan album tahun lalu dengan berbagai grup unit seperti NCT Dream, NCT 127, NCT, dan WayV aktif mempromosikan album mereka.
Baca Juga: Link Streaming Kpop Super Concert 2022, Ada TXT, ASTRO, NCT 127, dan NCT Dream di SCTV Siang Ini
Selain itu, tur dunia SMTOWN kedua direncanakan di kota-kota besar di seluruh dunia.
Tahun lalu, bisnis platform fandom SM, DearU, go public di pasar KOSDAQ, dan pelanggan berbayar DearU Bubble mencapai 1,2 juta. SM, yang merupakan perusahaan paling aktif di industri metaverse, mengantisipasi peluncuran produk baru terkait NFT tahun ini.
Pada tahun 2021, JYP Entertainment membanggakan barisan artis yang solid melalui berbagai kegiatan. TWICE , ITZY, dan girl grup Jepang NiziU mencapai hasil yang luar biasa, dan Stray Kids, di tahun keempat debut mereka, mencatat penjualan album kumulatif 1,4 juta kopi, membuktikan pertumbuhan mereka.
Tahun ini, JYP Entertainment diperkirakan akan melihat pertumbuhan tiket, dan penjualan merchandise karena tur dunia konser artis-artis besar mereka seperti TWICE dan NiziU dijadwalkan.
TWICE memimpin dengan tur dunia mereka karena semua kursi untuk setiap tanggal konser terjual habis. Mereka berencana menggelar total 7 konser di 5 kota di Amerika Serikat pada Februari mendatang. Konser dua hari juga akan diadakan di Tokyo Dome pada bulan April 2022.
Baca Juga: Jae DAY6 Meninggalkan Grup dan JYP Entertainment, Pihak Agensi Sudah Lakukan Percakapan Mendalam
ITZY dan Stray Kids juga diperkirakan akan mengadakan tur di Jepang dan Amerika, dengan NiziU juga merencanakan tur di Jepang.
Dengan barisan debut yang mencerahkan masa depan, grup baru JYP juga akan bergabung dalam pertempuran grup idola generasi ke-4. JYP meluncurkan Xdinary Heroes (XH), boy band baru dengan pandangan dunia yang bergerak bolak-balik antara dunia nyata dan virtual pada bulan Desember tahun lalu.
Pada bulan Februari tahun ini, 'Blind Package' akan dirilis. Single edisi terbatas 'Blind Package', yang dijual tanpa informasi apapun tentang grup tersebut pada Juli tahun lalu, melebihi 60.000 pre-order.
Boy group LOUD , yang dibentuk melalui audisi tahun lalu, juga dijadwalkan untuk debut tahun ini.
Tahun lalu, aktivitas solo anggota BLACKPINK YG Entertainment menonjol saat Rosé dan Lisa merilis album solo yang sangat sukses.
Namun, dibandingkan dengan perusahaan lain yang memiliki aktivitas idola sepanjang tahun, lineup comeback YG agak stagnan.
TREASURE dan iKON tidak memiliki comeback tambahan selain merilis lagu baru masing-masing pada bulan Januari dan Maret tahun lalu.
Selain itu, WINNER, dengan anggotanya yang menjalani wajib militer, juga tidak dapat melihat comeback grup pada tahun 2021 tetapi hal itu mengurangi kekecewaan penggemarnya dengan aktivitas solo Kang Seung Yoon dan Song Minho.
Tidak ada berita tentang Big Bang dan kembalinya G-Dragon juga. Karena para artis telah lama hiatus, diperkirakan aktivitas comeback YG akan dipercepat tahun ini.
Pertama-tama, grup TREASURE akan menjadi artis YG pertama yang kembali tahun ini dan akan merilis album baru untuk pertama kalinya setelah lebih dari setahun.
YG mengatakan, "Karena kami telah mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk waktu yang lama, mohon nantikan skala dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kegiatan yang penuh semangat yang sepadan dengan itu."
Diketahui bahwa BLACKPINK, yang telah tumbuh menjadi anak poster YG Entertainment, sedang mempersiapkan tur dunia dan album full-length baru pada tahun 2022.
Saat Rosé dan Lisa mengonfirmasi popularitas global mereka yang meledak tahun lalu, fandom mereka diperkirakan akan meningkat. tumbuh lebih kuat.
YG juga sedang bersiap untuk meluncurkan girl grup baru. Pada paruh kedua tahun lalu, rumor peluncuran nama tentatif, 'Baby Monster' tersebar luas, dan itu menarik perhatian besar dari industri.
Ini adalah pertama kalinya dalam enam tahun agensi akan meluncurkan girl grup sejak BLACKPINK debut pada Agustus 2016.
YG Entertainment juga mulai memperluas fandom globalnya tahun lalu, dengan BLACKPINK dan artis lain memasuki platform komunitas penggemar global HYBE , Weverse , menciptakan sinergi yang sinergis. memengaruhi.
Agensi ini juga berkolaborasi dengan platform metaverse ZEPETO . Mereka membuat ' BLACKPINK House ' menggunakan IP BLACKPINK dan membuka ' SamE,' ruang proyek khusus untuk artis dan penggemar YG.
YG diharapkan dapat menciptakan sinergi melalui kolaborasi berkelanjutan dengan platform Metaverse, yang sejalan dengan era online.***
