Network
Kemudian, dia juga berusaha untuk selalu tersenyum, dan mengatakan dirinya baik-baik saja dan akan terus berjuang, dengan ujian yang Tuhan berikan kepadanya.
"Kalo gue mati abis bikin video ini gue gapapa, dan gue minta, if I'm really gonna die (jika saya benar-benar akan mati), tenang gue ikhtiar tapi tawakal kalau dalam islam, jadi gue bukan tipe yang 'oke gue pasrah deh, gue mati gakan ngapa-ngapain', gue ga gitu, makanya gue ke Singapur, cuz I wanna fight for my life (karena saya ingin berjuang)," ujarnya dengan senyuman.
Tujuan Marshanda berangkat ke Singapura adalah untuk mengetahui apakah dirinya masih memiliki harapan untuk berumur panjang atau tidak.
Ibu beranak satu ini sudah siap menerima dengan segala hal buruk yang kemungkinan akan menimpa dirinya karena penyakit tumor payudara ini.
Marshanda bahkan sudah mengabari kerabatnya, termasuk mantan suaminya, Ben Kasyafani, terkait kesiapannya saat akan meninggal dunia.
"Gue siap, gue bawa sajadah dan mukena ke Singapura," katanya.
Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca di Indonesia Senin 30 Mei 2022, Adanya Hujan di Beberapa Wilayah
Dia pun turut memberikan pesan kepada sang anak, yang kemungkinan akan menonton video tersebut, bahwa dia akan selalu baik-baik saja dan bahagia.
Jikalau memang Marshanda harus pergi dengan cepat karena penyakit ini, ia meminta kepada sang anak untuk terus mengirim doa kepadanya, sehingga sang ibu akan senang, bahkan menari di surga.
Dalam live video tersebut, Marshanda terlihat sangat bersyukur dengan apa yang sudah dia miliki, dan dirinya pun menekankan bahwa kematian bukanlah suatu hal yang menakutkan untuk dirinya.
