Network
Cianjurpedia.com – Superstar internasional, Jackie Chan merayakan tahun ke-60 di industri hiburan dan merilis otobiografi baru I am Jackie Chan untuk berbagi detail karirnya. Jackie mengungkapkan bahwa karir aktingnya tidak selalu mudah dan mengingat saat dia ingin menyerang seorang sutradara dengan pisau.
Dilansir dari Jaynestar, muncul acara bincang-bincang Cina Shidian Talk, Jackie Chan berbagi bahwa dia merasa tidak berdaya ketika dia bergabung dengan industri film.
Terlepas dari kesulitan dan tantangan yang dia alami ketika dia memulai karirnya, Jackie Chan merasa bahwa itu adalah satu-satunya pilihannya karena dia tidak memiliki pendidikan yang baik dan hanya bisa "bertarung dan membalik". Dalam keadaan seperti itu, Jackie Chan merasa bahwa dia hanya bisa bergantung pada dirinya sendiri.
Jackie Chan ingat bahwa dia menderita melalui karyanya sebelum dia menjadi terkenal dan begitu dia ingin membalas dendam terhadap seorang sutradara selama pembuatan film, "Saya dimarahi begitu banyak sehingga sutradara bahkan menyeret leluhur saya masuk.
Baca Juga: Fans Protes Soal Pilihan Casting Untuk Karakter Saudara Perempuan Di Drama ‘Hidden Love’
Baca Juga: Chemistry Jin Chen dan Wang Anyu di C-Drama Anyar ‘Falling Into You’ Akan Berakhir
“Saya mengambil pisau dan saya akan masuk dan memotong sutradara. Aku mengatakan kepadanya bahwa dia bisa memarahiku tetapi dia tidak bisa memarahi ibuku,’tutur Jackie Chan.
Pada saat yang menegangkan, Jackie Chan ingat bahwa Sammo Hung melangkah untuk menariknya ke samping dan bertanya, "Apakah kamu gila?" Intervensi itu menenangkan Jackie Chan. Setelah itu, Jackie belajar bersabar dan tidak mengalami ledakan di lokasi syuting.
Sepanjang karirnya, Jackie Chan mengungkapkan bahwa dia sering menerima kritik dan dia harus belajar untuk hidup dengannya, "Banyak orang dulu memarahi saya. Ketika surat kabar memarahi saya, saya akan kesal sepanjang hari.
