Slam Dunk
Salah satu karya terbesarnya, Slam Dunk diterbitkan di majalah mingguan Shonen Jump pada tahun 1990-1996, dan kemudian dibundel menjadi komik 31 jilid oleh penerbit Shueisha.
Komik bertema basket dengan karakter utama Sakuragi Hanamichi tersebut, mendapat sambutan hangat dari penggemar global, bahkan terjual lebih dari 121 juta kopi di Jepang saja. Slam Dunk pun akhirnya diadaptasi menjadi serial animasi 101 episode oleh Toei Animation.
Setelah 27 tahun, Slam Dunk pun kembali diangkat sebagai film layar lebar bertajuk The First Slam Dunk, yang mengambil sudut pandang Ryota Miyagi sebagai karakter utama. Animasi ini perdana ditayangkan di Jepang pada Desember 2022, dan menyusul di Indonesia pada 22 Februari 2023 lalu.
Slam Dunk pun mendapatkan popularitas tertinggi sebagai manga terfavorit di Jepang pada tahun 2007. Tak disangka, popularitas Slam Dunk menyebabkan naiknya minat bermain basket di kalangan anak muda Jepang.
Inoue dan Penerbit Shueisha pun menggagas Program Beasiswa Slam Dunk pada tahun 2006. Mangaka yang kini berusia 56 tahun itu pun, pernah menerima apresiasi dari Asosiasi Bola Basket Jepang karena membantu mempopulerkan basket di negeri sakura tersebut.
Buzzer Beater
Pada tahun 1996, Inoue meluncurkan komik online Buzzer Beater empat bahasa (Jepang, Inggris, China, Korea), melalui laman web Sports-i ESPN (sekarang J Sports). Lagi-lagi tentang basket, namun berbeda kali ini karena bercerita tentang persaingan di tingkat intergalaksi.
Buzzer Beater kemudian diproduksi TMS Entertainment menjadi serial anime dalam dua sekuel, yaitu sekuel pertama pada tahun 2005 dengan 13 episode, dan pada tahun 2007 dengan jumlah episode yang sama.