Lima Manga Terbaik Karya Takehiko Inoue, Dari Basket Hingga Samurai, Ada yang Dibuat Hampir 20 Tahun

- 26 Februari 2023, 07:30 WIB
Vagabond adalah manga karya Takehiko Inoue, mengisahkan Miyamoto Musashi
Vagabond adalah manga karya Takehiko Inoue, mengisahkan Miyamoto Musashi /Takehiko Inoue/

 

Cianjurpedia.com - Komikus Takehiko Inoue pasti sudah tidak asing lagi bagi para pecinta manga (komik Jepang). Mangaka yang memulai kariernya di tahun 1988 ini, dikenal dengan sederet karya besar, salah satu yang mendunia adalah komik basket bertajuk Slam Dunk.

Inoue lahir di Kagoshima, Jepang pada 12 Januari 1967. Sebelum memulai debut, ia pernah menjadi asisten komikus senior Tsukasa Hojo saat membuat City Hunter.

Karya profesional pertama Inoue, Purple Kaede, dirilis di majalah mingguan Shonen Jump pada 1988.

Dikenal sebagai mangaka yang senang membuat komik bertema basket, ternyata Inoue juga memiliki karya-karya terkenal lainnya. Jika Anda adalah pecinta manga, khususnya karya Takehiko Inoue, lima komik serial ini wajib masuk ke dalam daftar bacaan Anda:

Baca Juga: Profil Takehiko Inoue dan Deretan Karya Jeniusnya, Komikus di Balik Manga Slam Dunk dan Vagabond

  1. Chameleon Jail

Chameleon Jail merupakan komik serial pertama Inoue yang dirilis pada tahun 1989. Saat itu, ia menjadi ilustrator dari cerita yang ditulis oleh Kazuhiko Watanabe.

Mengisahkan tentang seorang risk hunter bernama Chameleon Jail, yang berusaha mengungkap segala tindakan kejahatan seperti penculikan, terorisme, dan mencegah pembunuhan, menggunakan superhuman ability yang dimilikinya, yaitu menyamar jadi orang lain.

Ia melakukan tugas atas nama berbagai klien yang diberikan oleh Shall, seorang wanita yang memiliki agen detektif di New York City. Keberhasilan menyelesaikan tugas, bergantung pada kemampuan Jail untuk mengubah penampilan di saat yang tepat.

  1. Slam Dunk

Komik bertema basket ini pertama kali diterbitkan di majalah mingguan Shonen Jump pada tahun 1990-1996. Menyusul kemudian dibundel menjadi komik 31 jilid oleh penerbit Shueisha.

Slam Dunk berpusat pada cerita Sakuragi Hanamichi, siswa SMA Shohoku yang berambisi untuk menjadi bagian tim basket, demi menarik perhatian gadis yang disukainya, Haruko Akagi.

Walau kemampuan basketnya nol besar, namun dengan tekad yang kuat, Hanamichi berhasil bergabung sebagai tim basket inti di SMA Shohoku, bahkan hingga mengikuti berbagai kompetisi tingkat tinggi.

Selain menceritakan berbagai pertandingan basket yang berlangsung sengit, Slam Dunk juga dipenuhi adegan konyol dan dialog jenaka yang dapat membuat pembaca terpingkal.

Slam Dunk terjual lebih dari 121 juta kopi di negara asalnya. Tak hanya itu, Slam Dunk kemudian diadaptasi menjadi serial animasi dan film layar lebar. Bahkan setelah 27 tahun, tepatnya Desember 2022 lalu, Inoue merilis The First Slam Dunk yang ditulis dan disutradarai oleh dirinya sendiri.

Baca Juga: The First Slam Dunk, Cara Inoue Gambarkan Kisah Emosional Tim Basket Shohoku dari Sudut Pandang Berbeda

  1. Buzzer Beater

Inoue meluncurkan komik online Buzzer Beater dalam empat bahasa (Jepang, Inggris, China, Korea), melalui laman web Sports-i ESPN (sekarang J Sports) pada tahun 1996.

Lagi-lagi tentang basket, namun berbeda kali ini karena bercerita tentang persaingan di tingkat antargalaksi.

Buzzer Beater bercerita tentang persaingan basket di masa depan. Sang karakter utama, Hideyoshi Tanaka dan tim dari Bumi, akan melawan para alien dalam pertandingan basket.

TMS Entertainment kemudian merilis Buzzer Beater menjadi serial anime dalam dua sekuel, yaitu sekuel pertama pada tahun 2005 dengan 13 episode, dan sekuel kedua pada tahun 2007 dengan jumlah episode yang sama.

  1. Vagabond

Vagabond dirilis pada tahun 1998-2005, dan merupakan adaptasi dari kisah fiksi Eiji Yoshikawa tentang Miyamoto Musashi. Komik berjumlah 37 jilid ini mengisahkan Musashi, samurai yang sangat berambisi untuk menjadi petarung nomor satu di dunia.

Shinmen Takezo adalah seorang pemuda yang tumbuh dewasa dengan naluri sebagai seorang pembunuh. Ia bergabung sebagai prajurit perang dan kemudian mengubah namanya menjadi Miyamoto Musashi.

Setelah kalah dari perang, ia dinyatakan sebagai seorang kriminal dan harus menyelamatkan diri. Musashi pun memulai petualangannya menjadi samurai tanpa tuan yang terkuat di Jepang.

Walau sempat menjadi kontroversi karena menggambarkan pertarungan yang sangat sadis, namun Vagabond berhasil meraup penjualan lebih dari 22 juta kopi di seluruh dunia.

Baca Juga: Musikal Death Note dari Seri Manga Jepang akan Tayang April 2022, Kim Seong Cheol akan Berperan Sebagai L

  1. Real

Sempat menyatakan akan pensiun setelah merampungkan Vagabond, Inoue kembali membuat manga bertema basket pada tahun 2001. Ia merilis Real yang bercerita tentang basket kursi roda. Real berkisah tentang tiga orang remaja, Nomiya Tomomi, Togawa Kiyoharu, dan Takahashi Hisanobu.

Nomiya adalah seorang siswa drop out dari SMA-nya, ia pun selalu dihantui rasa bersalah karena pernah menabrak seorang perempuan dengan mobil hingga lumpuh. Sedangkan Togawa adalah mantan atlet lari yang kehilangan kakinya akibat penyakit osteosarcoma. Tak jauh berbeda dengan keduanya, Takahashi adalah mantan bintang lapangan sekolah yang menjadi lumpuh karena ditabrak truk sampah.

Selain akhirnya menemukan alasan untuk kembali bermain basket, ketiga karakter juga mengajak pembaca larut dalam usaha mereka melakukan pencarian tempat dalam masyarakat yang dapat menerima mereka.

Agak berbeda dengan manga karya Inoue lainnya, Real dirilis secara tahunan, mulai dari 2001 hingga 2014.

Inoue memutuskan hiatus selama lima tahun karena alasan kesehatan. Namun pada akhir tahun 2020, ia kembali berkarya dan melanjutkan serial Real yang dinantikan banyak penggemar.***

 

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah