Network
Sebaliknya, selama pra-penjualan, sistem lotere akan diperkenalkan, dan kursi akan diberikan secara acak ke sejumlah orang yang dipilih. Ini berarti bahwa penggemar akan membayar harga yang sama, bahkan jika mereka duduk sangat jauh dari panggung atau di area dengan pandangan terbatas.
Baca Juga: SEVENTEEN Dan Bang Si Hyuk Raih Penghargaan Duta Budaya Di Festival LA3C
Selain itu, penggemar harus membayar tiket mereka sebelumnya, tanpa mengetahui di mana mereka akan duduk.
Mereka dapat membatalkan tiket mereka tanpa biaya apa pun dalam waktu 6 hari, tetapi mereka hanya akan mengetahui kursi mana yang mereka dapatkan pada hari ke-7, dan pada saat itu, harus menghadapi biaya pembatalan.
Meskipun ada penjualan publik umum normal setelah pra-penjualan, sangat sedikit tiket yang akan dirilis selama ini, jadi penggemar biasanya tidak akan melewatkan pra-penjualan.
Baca Juga: Agensi SEVENTEEN Merilis Pernyataan Terkait Pelanggaran Privasi
Mengenai metode penjualan tiket yang baru diperkenalkan ini, beberapa penggemar bahkan menunjukkan bahwa itu bertentangan dengan peraturan komisi perdagangan adil Korea Selatan, dan dengan demikian tidak dapat diterima. Mereka bahkan menyarankan penggemar lain untuk mengajukan keluhan resmi di bawah "transaksi tidak adil".
Sejak itu telah menyiarkan frustrasi dan kemarahan mereka di platform SNS, menuntut HYBE dan Pledis Entertainment untuk mempertimbangkan kembali langkah mereka.
Di sisi lain, pada awal Mei, penggemar BTS juga menggunakan SNS untuk merendahkan rencana HYBE untuk "sistem penetapan harga dinamis".
Mereka mulai tren hashtag seperti # Oppose_the_inflated_HYBE_ticket_prices dalam bahasa Korea dan #NoDynamicPricing dalam bahasa Inggris.
