Cianjurpedia.com – Hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis PSSI) terkait gagalnya pertandingan Persipura Jayapura vs Madura United telah dirilis.
Sedianya, laga tersebut digelar pada 21 Februari 2022 lalu, namun Persipura memilih tidak datang ke stadion.
Pihak persipura beralasan banyak pemain yang terpapar Covid-19 dan ada pula yang cedera.
Baca Juga: Head to Head Arema FC vs Persib Bandung, Kedua Tim Sudah Bertemu 44 Kali, Siapa yang Lebih Unggul?
Terkait hal itu, tim Mutiara Hitam dinyatakan kalah 0-3 dan pengurangan tiga poin, serta denda Rp250 juta.
Keputusan tersebut dimuat di laman PSSI, pada 9 Maret 2022.
Selain sanksi yang diberikan kepada tim, manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun dihukum larangan beraktivitas selama 12 bulan di sepak bola dan denda Rp50 juta.
Jenis pelanggarannya adalah Tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding.
Baca Juga: Inilah Daftar 25 Negara yang dianggap Tidak Bersahabat Oleh Rusia, Bagaimana Indonesia?
Kemudian Berperan aktif menganjurkan dan/atau menyuruh tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut.
Tidak hanya dari pihak Persipura, PSSI juga memberikan hukuman kepada operator liga, PT Liga Indonesia Baru. Rp250 juta karena dianggap tidak menjalankan regulasi BRI Liga 1 tahun 2021/2022, yang mengakibatkan Persipura Jayapura vs Madura United FC gagal dilaksanakan.
Sebelumnya, pertandingan antara Persipura Jayapura seharusnya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 21 Februari 2022.
Akan tetapi akhirnya laga tersebut harus dibatalkan karena tim Persipura tidak datang ke stadion untuk bertanding.
Baca Juga: Meniti Tangga Juara, Jadwal Persib Sisa 5 Pertandingan Lagi Tapi Masih Akan Bertemu 2 Tim Kuat
Persipura menyampaikan bahwa berdasarkan hasil tes PCR, diketahui 3 ofisial tim dan 6 pemain mereka terpapar Covid-19.***
Akan tetapi menurut PT LIB dan Satgas Covid-19 di Liga 1, seharusnya pertandingan tetap digelar karena sesuai aturan, laga masih bisa berjalan apabila tim masih memiliki minimal 14 pemain.***