Fakta Menarik China Open Sepanjang Masa, Gelar Juara Ganda Putra Terbanyak Ternyata Diraih oleh Indonesia!

8 September 2023, 09:09 WIB
Fakta Menarik China Open Sepanjang Masa, Gelar Juara Ganda Putra Terbanyak Ternyata Diraih oleh Indonesia! /SPOTV Indonesia

 

Cianjurpedia.com - Turnamen level BWF Super 1000 China Open 2023 tengah diselenggarakan pada 5 - 10 September 2023 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzou, China. Sejumlah nama pebulu tangkis papan atas dunia turut berpartisipasi dalam kejuaraan yang memperebutkan hadiah senilai USD 2 juta, atau sekitar Rp30,48 miliar.

Selain itu, kejuaraan China Open 2023 termasuk ke dalam perhitungan Race to Olympic yang dapat dimanfaatkan oleh para atlet untuk mengejar poin, jelang Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Melansir dari laman web BWF, berikut adalah fakta-fakta menarik seputar turnamen BWF Super 1000 China Open:

- Victor China Open 2023 menandai kembalinya HSBC BWF World Tour ke Tiongkok, setelah empat tahun terhenti akibat pandemi global Covid-19;

- Jika mampu mempertahankan gelar, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong akan menjadi pasangan ganda campuran tersukses sepanjang sejarah turnamen;

- Setelah menduduki podium pada 2017 - 2019 lalu, Zheng/Huang juga akan menjadi dua atlet pertama dalam kategori tersebut, yang meraih empat kemenangan berturut-turut;

- Zheng/Huang merupakan dua dari 11 mantan pemenang turnamen yang kembali berkompetisi, selain Anthony Sinisuka Ginting, Akane Yamaguchi, Carolina Marin, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Lee So Hee, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dan Misaki Matsutomo;

- Lee kembali bermain bersama pasangan barunya, Baek Ha Na, setelah sebelumnya menang bersama Chang Ye Na pada China Open 2016;

- Matsutomo kali ini berada di ganda campuran bersama Yuki Kaneko, yang diketahui menjadi juara ganda putri China Open 2018 bersama Ayaka Takahashi;

Baca Juga: Turnamen China Open 2023: Preview dan Head to Head 4 Wakil Indonesia di Babak Perempat Final Hari Ini

- Menariknya, Chang/Lee dan Takahashi/Matsutomo termasuk dalam pemenang non-Tionghoa di sektor ini, dalam 31 tahun terakhir;

- Chen/Jia menjadi juara ganda putri pertama berturut-turut sejak Wang Xiaoli/Yu Yang pada tahun 2011 - 2014;

- Bang Soo Hyun tetap menjadi satu-satunya orang Korea yang memenangkan juara tunggal tahun 1994. Tahun ini, An Se Young akan berusaha untuk bergabung dengan senior senegaranya, yang telah terkenal dalam berbagai daftar penghargaan tersebut;

- An termasuk di antara tiga unggulan teratas, selain Viktor Axelsen dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang belum pernah meraih kesuksesan di China Open;

- China Open adalah salah satu kompetisi, yang belum pernah dimenangkan oleh sang unggulan keempat Super 1000 saat ini, Tai Tzu Ying;

- Sebaliknya, kemenangan Marin akan menjadikannya orang Eropa pertama yang menjadi juara tiga kali berturut-turut. Jiang Yanjia (juara 2008 - 2010) adalah satu-satunya pemain tunggal putri yang mampu mencapai prestasi tersebut;

- Tiongkok sedang mengalami kemarau dalam sektor tunggal putri, kesuksesan Li Xue Rui pada tahun 2015 adalah yang terakhir diraih. Namun pemain unggulan Chen Yu Fei [3] dan He Bing Jiao [5], membawa harapannya pada edisi kali ini;

- Namun, penantian terlama mereka adalah di ganda putra. Tiongkok belum pernah menang sejak Zhang Jun/Zhang Wei meraih juara pada tahun 2001;

- Bagi China, ganda putra merupakan satu-satunya kategori yang tidak memiliki banyak gelar. Sementara itu, Indonesia memimpin dengan jumlah 10 gelar;

- Hanya tiga negara yang mampu menghasilkan pemenang kategori ganda putra mulai tahun 2003, yaitu Denmark, Indonesia, dan Korea;

- Lee Yong Dae dari Korea menjadi orang terakhir yang unggul di dua kategori sekaligus pada edisi yang sama (ganda putra dan ganda campuran pada tahun 2009);

- Rekan senegaranya, Seo Seung Jae (unggulan keenam di ganda putra bersama Kang Min Hyuk, dan kelima di ganda campuran bersama Chae Yu Jung), adalah kandidat terkuat yang akan mengikuti jejaknya di Changzhou. Kedua pasangan ini baru saja menjadi juara dunia di kedua kategori tersebut dua pekan lalu;

- Saudara Jalani dan Razif Sidek adalah satu-satunya orang Malaysia yang memenangkan ganda putra (tahun 1989). Aaron Chia/Soh Wooi Yik [4] dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi [8], menjadi harapan unggulan Malaysia pada musim ini;

- India dan Jepang belum pernah menaklukkan ganda putra, namun masing-masing akan mengandalkan unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan unggulan kelima Takuro Hoki/Yugo Kobayashi;

- Jepang juga sedang menunggu gelar ganda campuran perdananya. Yuta Watanabe dan Arisa Higashino menjadi unggulan kedua pada ajang tersebut;

- Nathan Robertson/Gail Emms, sang juara tahun 2005, merupakan pasangan terakhir non-Tiongkok, Indonesia, atau Korea, yang berhasil meraih gelar ganda campuran.***

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler