Network
Cianjurpedia.com - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun pada Rabu, 25 November 2020 karena serangan jantung. Jenazahnya akan dimakamkan di luar kota Buenos Aires, Kamis waktu setempat, kata Sebastian Sanchi kepada AFP, Kamis 26 November 2020.
Sebelum disemayamkan di pemakaman Jardin de Paz, yang juga tempat peristirahatan terakhir orang tuanya, jenazah Maradona dibawa ke istana presiden di Buenos Aires.
Saat dibawa ke istana presiden Buenos Aires, puluhan ribu warga setempat memberanikan diri mengabaikan pandemi virus corona untuk memberi penghormatan kepada salah satu pesepak bola terbaik dunia yang membantu mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.
Baca Juga: Presiden Klub Napoli Usulkan Tambahkan Nama Maradona di Stadion San Paolo
Sebagaimana dilansir dari Antara, sejumlah suporter sang legenda berkumpul di jalan-jalan kota Buenos Aires, menyusul kabar kepergiannya. Sementara, di dekat markas bekas klub Maradona, Buenos Aires, tampak sejumlah penggemar menaruh karangan bunga duka cita.
Sebagian lainnya turut berkerumun di San Andres dekat rumah Maradona juga di La Plata, kota yang tak jauh dari Buenos Aires, di mana sang legenda menghabiskan waktu sebagai direktur teknis klub Gimnasia y Esgrima.
Baca Juga: Argentina Berkabung Tiga Hari, Fans Maradona Berkerumun di Sejumlah Ruas Jalan
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Argentina Alberto Fernandez menetapkan tiga hari masa berkabung menyusul berpulangnya legenda sepak bola mereka, Diego Maradona, yang terkenal dengan gol tangan Tuhan pada Piala Dunia 1986.***
