Network
Cianjurpedia.com – UEFA dikabarkan telah memindahkan lokasi final Liga Champions antara Manchester City dan Chelsea dari Istanbul ke Porto, demkian menurut laporan media Turki pada hari Selasa waktu setempat.
Badan pengatur sepak bola Eropa menolak untuk mengomentari laporan dari outlet media tersebut, yang mencakup saluran televisi HaberTurk, sementara pejabat Federasi Sepak Bola Turki juga tidak segera bersedia untuk berkomentar.
Dilansir dari Reuters, pemerintah Inggris menempatkan Turki dalam perjalanannya 'daftar merah' pada hari Jumat, secara efektif memerintah kesempatan bagi pendukung klub-klub Inggris untuk menghadiri pertandingan.
Sementara itu, sebelumnya pembicaraan telah terjadi antara UEFA dan pemerintah Inggris dalam beberapa hari terakhir tentang pemindahan pertandingan 29 Mei ke Stadion Wembley di London untuk memungkinkan akses yang lebih mudah bagi penggemar klub Inggris.
Baca Juga: Terkait Kasus Liga Super Real Madrid, Barcelona dan Juventus Bersiap Akan Dapat Sanksi Dari UEFA
Baca Juga: UEFA Umumkan Format Baru Kompetisi Klub Untuk musim 2024/2025
Namun, seorang sumber dengan pengetahuan tentang diskusi mengatakan ada hambatan seputar perlunya pembebasan karantina untuk penyiar internasional, staf teknis dan dukungan dan sponsor.
Ide berpindahnya laga final tersebut dan terpilih Porto muncul pada hari Senin sebagai opsi untuk menjadi tuan rumah final.
Pekan lalu, pemerintah Inggris menempatkan Portugal dalam 'daftar hijau' mulai 17 Mei, yang berarti penggemar klub-klub Inggris akan bebas melakukan perjalanan ke pertandingan jika dipindahkan.
