Network
Cianjurpedia.com – Komite Kompetisi Klub UEFA, Komite Sepak Bola Wanita UEFA serta Komite Eksekutif akhirnya menyetujui penghapusan aturan gol tandang di semua kompetisi klub UEFA (pria, wanita dan remaja) mulai musim 2021/2022.
Aturan gol tandang diterapkan untuk menentukan pemenang dari dua leg pada fase Knock Out dalam k di mana kedua tim telah mencetak jumlah gol yang sama secara agregat selama dua pertandingan.
Dalam kasus seperti itu, tim yang telah mencetak jumlah gol di luar kandang mempunyai nilai lebih tinggi daripada bermain di kandang dan dianggap sebagai pemenang dan lolos ke babak berikutnya kompetisi.
Jika kedua tim telah mencetak jumlah gol yang sama di kandang dan tandang pada akhir waktu bermain normal di leg kedua, waktu tambahan dimainkan, diikuti oleh tendangan dari tanda penalti jika tidak ada gol yang dicetak.
Baca Juga: UEFA Memulai Proses Disipliner Terhadap Real Madrid, Barcelona dan Juventus
Dengan keputusan untuk menghapus aturan ini, maka aturan di mana kedua tim mencetak jumlah gol yang sama selama dua leg tidak akan diputuskan pada jumlah gol yang dicetak, tetapi dua periode 15 menit waktu tambahan dimainkan pada akhir leg kedua.
Selanjutnya jika tim mencetak jumlah gol yang sama atau tidak ada gol selama waktu tambahan ini , ditentukan dari tendangan penalti yang akan menentukan tim yang lolos ke tahap berikutnya dari kompetisi
Karena gol tandang tidak akan lagi diberikan bobot tambahan untuk memutuskan seri, mereka juga akan dihapus dari kriteria yang digunakan untuk menentukan peringkat ketika dua tim atau lebih sama pada poin di babak grup yaitu kriteria yang diterapkan pada pertandingan yang dimainkan oleh tim yang bersangkutan.
Mereka tidak akan dihapus dari kriteria tambahan yang diterapkan untuk semua pertandingan grup jika tim tetap sama (jumlah gol tandang yang lebih tinggi yang dicetak di semua pertandingan grup), untuk mempertahankan jumlah kriteria olahraga maksimum.
