Karena kondisi cedera Marcus yang belum pulih 100 persen, setelah berkomunikasi dengan anak asuhannya, Herry pun mengambil keputusan, dengan membatalkan keikutsertaan Minions di tiga ajang bulutangkis di Malaysia dan Singapura.
Selain kendala Marcus belum pulih dari cedera, waktu persiapan untuk menuju ke tiga turnamen tersebut juga sangat mepet. Hanya ada waktu seminggu setelah usai tampil di Indonesia Open.
"Waktu persiapan ke tiga turnamen itu juga sangat mepet. Hanya seminggu. Itu tidak cukup bagi Marcus/Kevin. Apalagi, ditambah kondisi Marcus juga belum pulih benar," ujarnya.
Padahal, menurut Coach Naga Api, setiap tampil di turnamen, selalu ada ekspektasi yang demikian tinggi yang dibebankan kepada Marcus/Kevin.
Dengan segala persiapan dan kondisi tubuh yang tidak maksimal, tentu sangat berat mengharapkan Minions selalu berperforma bagus.
"Kalau persiapan tidak bagus dan tetap dipaksakan berangkat ke tiga turnamen, bisa-bisa Minions akan digebukin lawan. Maklum, persaingan sekarang sangat ketat. Ini yang tidak saya harapkan. Kalau sudah kalah, masyarakat nanti juga jadi heboh," papar Herry.
Karena itu, lanjut Herry, dengan absen di tiga turnamen Asia Tenggara, Minions bisa fokus ke persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Agustus nanti.
"Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal," ungkap Coach Naga Api.***