Network
Rekan setimnya, lawan Alan Souza menambahkan 13 poin lagi untuk tetap memimpin grafik pencetak gol terbaik kompetisi dengan total 110.
Brazil tampil langsung tancap gas untuk memimpin di set pertama, dengan setter bintang Bruno Rezende acing untuk memperpanjangnya menjadi 10-5.
Blocker tengah Flavio Gualberto memahkotai lari Brazil lima poin dengan serangan tempo pertama yang luar biasa untuk membuka jarak 10 poin pada 20-10, tetapi Serbia bereaksi dengan empat berturut-turut untuk mempersempitnya lagi menjadi enam.
Tetap saja Brazil berhasil mengimbangi hingga akhir set. Pukulan barisan belakang yang luar biasa oleh Adriano Cavalcante memberikan set point pada 24-18 dan Lucarelli mengakhirinya dengan ace yang kuat untuk 25-18, set poin keenamnya.
Pada set kedua menampil pertarungan yang lebih ketat dan menarik. Serbia sempat bangkit dari jeda tiga poin awal.
Setelah poin 13-11, Brazil mampu mencetak empat gol berturut-turut, salah satu berkat ace oleh Nemanja Masulovic untuk keunggulan 15-13.
Pemain tengah Serbia itu meremas bola di antara net dan blocker Brazil untuk set point 24-23, tetapi Lucarelli bereaksi dengan pukulan off-the-block untuk menyamakan kedudukan.
Dua kesalahan beruntun oleh Meljanac membuat Brazil menutup set kedua dengan skor 26-24.
