Network
Reli cepat dan placing yang dilakukan Rehan/Lisa membuat Si Wei/Ya Qiong kesulitan dalam menjaga pertahanannya. Pasangan Indonesia ini pun bermain lebih tenang dibandingkan set pertama.
Bahkan di menit terakhir, pukulan melebar dari Si Wei membawa Rehan/Lisa menuju game point. Hingga akhirnya, pukulan Lisa menutup game kedua dengan skor akhir 21-13. Ketenangan dan kesolidan pasangan yang biasa dipanggil ReLis ini memaksa Si Wei/Ya Qiong bermain rubber set.
Di set ketiga, Zheng Si Wei langsung membukanya dengan 1-0 lewat smash kencangnya. Serangan cepat Rehan/Lisa di set kedua rupanya membuat pasangan China tersebut frustasi.
Defense Rehan/Lisa yang sangat baik membuat mereka saling kejar-kejaran poin di awal permainan. Kedua pasangan bermain semakin agresif di set ketiga. Sayangnya, setelah interval pertama, giliran Rehan/Lisa yang terus ditekan oleh Si Wei/Ya Qiong. Mereka pun terlihat kehilangan fokus sehingga tertinggal cukup jauh 17-10.
Pertandingan seru dalam satu jam ini harus diakhiri dengan kekalahan Rehan/Lisa dari Si Wei/Ya Qiong lewat rubber set dengan skor 17-21, 21-13, 13-21. Meski gagal menuju laga final, namun ganda campuran Indonesia ini telah memberikan permainan terbaiknya di All England 2023.
Dengan demikian, masih tersisa dua wakil Indonesia yang berpeluang merebut gelar All England 2023. Pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertemu dengan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Sementara, ranking satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap menghadapi He Ji Ting/Zhou Hao Dong dari China.***
