Namun, Indonesia membuktikan betapa mahirnya mereka menghindari frustrasi karena kehilangan peluang, karena mereka mendapatkan dua match point lagi, keduanya ditolak.
Pasangan China mendapatkan tiga peluang mereka sendiri; Liang menyia-nyiakan dua servis yang salah, dan kemudian Hendra melakukan pengembalian yang luar biasa untuk membuat match point keenam. Liang akhirnya melakukan kesalahan fatal, sehingga The Daddies menang 21-15 19-21 29-27.
Pasangan ganda putra China yang putus asa tidak dapat memproses apa yang telah terjadi. “Pikiran saya kosong,” kata Liang.
Adapun Setiawan dan Ahsan, tidak banyak yang bisa diungkapkan dengan kata-kata.
“Coba, coba, coba,” kata Setiawan menjelaskan rahasianya.
“Kami senang kami bisa menang hari ini, itu sangat sulit. Setiap kali kami melakukan kesalahan, kami berusaha melupakannya dan tetap fokus pada poin berikutnya," lanjutnya.
“All England adalah turnamen yang sangat penting, kami sangat senang bisa mencapai final lagi,” tambah Ahsan. “Kami tidak memikirkan menang atau kalah, kami tetap fokus pada poin berikutnya.”
Sorotan Lainnya di Semifinal All England 2033