Fakta Menarik Swiss Open dari Masa ke Masa, Gelar Juara Terbanyak Hingga Berbagai Rekor Prestasi  

- 22 Maret 2023, 09:04 WIB
Ilustrasi - Fakta Menarik Swiss Open dari Masa ke Masa, Gelar Juara Terbanyak Hingga Berbagai Rekor Prestasi  
Ilustrasi - Fakta Menarik Swiss Open dari Masa ke Masa, Gelar Juara Terbanyak Hingga Berbagai Rekor Prestasi   /Tangkap layar bwfworldtour.bwfbadminton.com

- Ikon tunggal putri Swiss, Liselotte Blumer menjadi juara terakhir di kandang sendiri. Ia juga memiliki jumlah finis pertama tertinggi dengan enam kemenangan (1975, 1977, 1979, 1980, 1981, 1984);

- Camilla Martin, bersama wakil Swedia Par-Gunnar Jonsson dan waki Korea Ra Kyung Min, berada di urutan selanjutnya dengan lima kemenangan. Mereka memegang rekor juara berturut-turut pada tahun 1994-1998;

- Jerman menjadi satu-satunya negara yang melakukan sapu bersih juara di semua nomor kategori, pada Swiss Open edisi ketiga tahun 1957;

- India tidak memiliki gelar ganda tetapi memiliki kandidat kuat di cabang putra, yaitu unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan putri, yaitu semifinalis All England Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela;

- Tiga dari lima atlet unggulan India, Kidambi Srikanth (2015), Prannoy HS (2016) dan Pusarla V. Sindhu (2022), masuk undian tahun ini;

- Sebelas podium teratas lainnya yang kembali bermain adalah Viktor Axelsen, Shi Yu Qi, Tan Pearly, Thinaah Muralitharan, Gabriela/Stefani Stoeva, Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree Taerattanachai, Mark Lamsfuss, Isabel Lohau, dan Ayako Sakuramoto;

- Sakuramoto, akan kembali bersama pasangan ganda putri barunya, Rena Miyaura, setelah menang dengan Yukiko Takahata pada tahun 2018;

- Axelsen dan Lamsfuss/Lohau bisa memenangkan gelar ketiga mereka. Lin Dan dan Chai Biao/Hong Wei adalah yang terakhir meraih treble pada tahun 2017;

- Chai/Hong terakhir kali menang berturut-turut pada tahun 2014. Pusarla, Stoeva bersaudara, dan Lamsfuss/Lohau akan meneruskan langkah mereka;

- Jika meraih kemenangan, Lamsfuss/Lohau akan menjadi petenis Jerman pertama sejak Rolf Rüsseler/Volker Eiber pada 1985, yang menjadi juara dua kali berturut-turut;

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x