Network
Cianjurpedia.com – Pelatih Napoli Luciano Spalletti menangis setelah timnya mengklaim gelar Serie A ketiga mereka yang telah lama ditunggu-tunggu dengan hasil imbang 1-1 melawan Udinese pada hari Kamis dan menjelaskan bahwa para penggemarlah yang paling pantas mendapatkan kegembiraan ini setelah 33 tahun menunggu.
"Melihat Partenopei tersenyum dan bahagia adalah emosi terbesar bagi saya. Mereka adalah orang-orang yang menularkan kebahagiaan mereka," kata Luciano Spalletti kepada DAZN setelah pertandingan.
"Ada orang-orang di sini yang sekarang akan dapat mengatasi saat-saat sulit dalam hidup mereka karena mereka mengingat momen ini. Orang-orang ini pantas mendapatkan semua kegembiraan."
Luciano Spalletti yang telah menjadi pelatih tertua yang memenangkan Scudetto, memungkinkan para pemainnya untuk berkembang dengan menjauh dari taktik tradisional setelah membangun kembali dengan cepat di peregangan terakhir musim ini.
Baca Juga: Puluhan Cedera Pasca Pesta Napoli Rayakan Raih Gelar Scudetto
"Saya mendengar pelatih mengatakan ini baru musim ketiga kami bersama, tetapi tekanannya adalah untuk menang. (Rafa) Benitez, (Carlo) Ancelotti, (Maurizio) Sarri dengan sepakbola terbaik di Italia, (Gennaro) Gattuso yang memenangkan Coppa Italia telah melalui (tim ini), jadi untuk apa saya datang ke sini? Saya tidak bisa mengatakan kami ingin menghindari degradasi. Kami harus menang.
"Para penggemar ini telah melihat pelatih hebat datang dan pergi. Mereka melihat Diego Armando Maradona bermain dan mungkin perlindungannya juga terasa dalam kesuksesan ini," tambahnya.
Luciano Spalletti juga mendedikasikan kemenangan ini untuk stafnya, keluarganya dan saudaranya yang meninggal empat tahun lalu.
