Cianjurpedia.com – Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa ia akan dengan senang hati menerima tawaran untuk kembali menjadi manajer Manchester United jika diminta.
Dilansir Espn, Solskjaer yang kini belum melatih sejak diberhentikan oleh Manchester United pada November 2021 setelah hampir tiga tahun menjabat, dimulai dari posisinya sebagai pelatih sementara pada Desember 2018, menyusul pemecatan José Mourinho.
Selama masa kepemimpinannya, Solskjaer membawa Setan Merah United finis di posisi kedua di belakang Manchester City pada musim 2020-2021 yang terpengaruh pandemi COVID-19.
Baca Juga: Komentar Jujur Ole Gunnar Solskjaer Soal Kembalinya Cristiano Ronaldo Di Manchester United
Namun, ia gagal mempersembahkan trofi dan akhirnya diberhentikan setelah mengalami enam kekalahan dalam 11 pertandingan, termasuk kekalahan 0-5 dari Liverpool.
Dengan Erik ten Hag, manajer saat ini, sedang berada di bawah tekanan karena hanya meraih tiga kemenangan dalam delapan pertandingan musim ini, Solskjaer mengaku tidak menutup kemungkinan untuk kembali jika klub memanggilnya.
“Jika pihak United menghubungi, saya akan mengatakan ya kapan saja,” ucapnya dalam sebuah acara di Oslo Business Forum.
Baca Juga: MU Resmi Pecat Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick Ditunjuk Jadi Pelatih Sementara
Meski begitu, ia juga menambahkan bahwa saat ini tidak tepat untuk membahas pekerjaan yang masih dipegang orang lain.
Sementara itu, Erik ten Hag meminta para pendukung Manchester United untuk bersabar. Ia menekankan bahwa tim sedang dalam proses membangun dengan merekrut pemain muda, yang akan membawa kesuksesan di masa depan.
Solskjaer, yang kini bekerja sebagai pengamat teknis UEFA, juga disebut-sebut berpeluang kembali ke dunia manajemen, baik di klub Turki, Timur Tengah, maupun tim nasional Norwegia.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Berusaha Keras Pertahankan Edinson Cavani di MU
Mengenai potensi menggantikan pelatih tim nasional Norwegia, Ståle Solbakken, yang diperkirakan akan mundur setelah kampanye Piala Dunia 2026, Solskjaer menyatakan minatnya untuk terlibat.
Ia menegaskan kebanggaannya sebagai orang Norwegia dan terbuka untuk berdiskusi jika kesempatan itu datang.***