Gedung Pensil, Bangunan Bersejarah di Kota Bandung dengan Bentuk yang Unik

- 25 November 2020, 10:25 WIB
Gedung Pensil
Gedung Pensil /Instagram @dudisugandi

 

Cianjurpedia.com - Sejak dulu, kawasan Simpang Lima (pertemuan antara Jalan Ahmad Yani, Asia Afrika, Gatot Subroto, Karapitan, dan Sunda) sudah menjadi pusat perdagangan. Hingga kini, masih banyak bangunan cagar budaya yang digunakan sebagai tempat bisnis seperti pada zaman pemerintahan Belanda, salah satunya adalah Gedung Pensil.

Bangunan ini dinamakan Gedung Pensil karena bentuknya yang unik, bagian depannya membulat dengan atap berbentuk kerucut seperti sebuah pensil yang sudah diraut. Gedung yang dibangun pada tahun 1918 dengan gaya arsitektur tradisional Eropa tersebut sempat menjadi ikon kawasan Simpang Lima di tahun 1930-an.

Dari awal dibangun, gedung ini sudah beberapa kali berganti kepemilikan namun masih memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat usaha. Mulanya, bangunan berlantai dua ini digunakan sebagai pusat kantor Handel Mij. Groote & Scholtz.

Baca Juga: Bandoengsche Melk Centrale, Tempat Pengolahan Produksi Susu di Bandung pada Masa Hindia Belanda

Kemudian berubah menjadi agen ban Dunlop, minyak pelumas Shell, toko Ligna dan berdasarkan hasil inventarisasi Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung (Bandung Heritage) tahun 1997, Gedung Pensil ini pernah digunakan PT. Panca Niaga.

Kini, bangunan tersebut digunakan oleh Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan, yakni PT. Danareksa. Perusahaan sekuritas nasional ini melakukan kegiatan utama di bidang pasar modal dan pasar uang.

Danareksa juga melakukan kegiatan lain yang biasa dilakukan oleh perseoran amanat (trust fund), seperti pengeluaran surat-surat berharga yang dikaitkan dengan portofolio dari beberapa perusahaan. Sudah lebih dari lima tahun, PT. Danareksa menempati Gedung Pensil ini.

Baca Juga: Bumi Sangkuriang, Markas Kalangan Menak yang Kini Bisa Dipakai Semua Kalangan

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah